Denny Indrayana Bilang Peran Jokowi Harusnya Jadi 'Wasit' di Pilpres 2024, Gak Boleh Berpihak ke Prabowo-Pranowo

Zahwa Elia Azzahra
Rabu 31 Mei 2023, 16:12 WIB
Presiden Joko Widodo (Sumber : Twitter/@zoelfick)

Presiden Joko Widodo (Sumber : Twitter/@zoelfick)

LABVIRAL.COM - Pakar hukum tata negara Denny Indrayana menilai pernyataan Presiden Jokowi soal cawe-cawe menunjukan ketidaknetralannya di Pilpres 2024.

Denny Indrayana mengatakan, cawe-cawenya Presiden Jokowi diduga upaya 'mencopet' Partai Demokrat melalui KSP Moeldoko.

"PK Moeldoko di MA, konon ditukar guling dengan kasus korupsi mafia hukum yang sedang berproses di KPK," kata Denny Indrayana sebagaima dikutip Labviral.com dari akun Twitter @dennyindrayana, Rabu (31/5/2023).

Baca Juga: 4 Fakta Mengejutkan Warga Riau Berebut Daging Beku di Tumpukan Sampah yang Bikin Prihatin

Denny menuturkan, seharusnya Jokowi netral dalam Pilpres 2024.

"Peran beliau adalah wasit. Kompetisi harus dibiarkan berjalan adil buat semua," tuturnya.

"Tidak boleh wasit mendukung Prabowo-Pranowo, sambil berusaha mendiskualifikasi Anies Baswedan. Presiden yang tidak netral, melanggar amanat konstitusi untuk menjaga pemilu yang jujur dan adil," imbuhnya.

Masih kata Denny, Jokowi seharusnya tidak membiarkan Partai Demokrat dihina KSP Moeldoko.

Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karier Connie Nurlita yang Meninggal Akibat Serangan Jantung

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini