LABVIRAL.COM - Kritikus Faizal Assegaf menilai lembaga survei yang menyimpulkan kepuasan publik atas kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai 80 persen tidak bisa dipercaya, manipulatif.
Faizal tidak menyebut lembaga survei yang dimaksudnya. Namun, dia mengatakan bahwa survei tersebut baru-baru ini merilis hasil temuannya.
"Beberapa hari lalu, muncul parade survei yang mengklaim kepuasaan publik terhadap Jokowi lebih dari 80 persen. Dengan dalih masyarakat luas sangat menginginkan keberkelanjutan program-program yang dibuat Jokowi," kicau Faizal sebagaimana dikutip Labviral.com dari akun Twitter @faizalassegaf, Sabtu (3/6/2023).
Baca Juga: Ari Wibowo Menjawab Tudingan
Faizal menilai, hasil survei tersebut bagaikan propaganda untuk melawan akal sehat publik.
"Propoganda norak tersebut jadi santapan empuk para buzzer dan membuat pers pro Istana gonta-ganti judul memuji Jokowi. Teater politik kocak ini berulang kali diproduksi secara agresif untuk melawan akal sehat publik," ujarnya.
Faizal kemudian mempertanyakan bagaimana mungkin kepuasan publik begitu besar pada Jokowi. Padahal banyak janji-janjinya yang tidak ditepati.
"Wong rakyat makin muak dengan janji-janji dusta Jokowi yang kian bertumpuk. Suburnya skandal korupsi, beban utang, perampokkan SDA, pengangguran di mana-mana, kemiskinan makin subur, kesenjangan sosial dan sederet kebijkan culas yang menghardik nurani rakyat," tuturnya.
"Wabah kebohongan dalam praktek kekuasaan Jokowi semakin agresif dan masif. Upaya menutupi fakta melalui propoganda survei justru makin memperlihatkan wajah suram kepemimpinan Presiden Jokowi!" tukasnya.
Survei Y-Publica: 80,3 Persen Puas Kinerja Jokowi
Lembaga survei Y-Publica merilis hasil temuannya bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 80,3 persen.
Survei Y-Publica dilakukan pada 21-27 Mei 2023 kepada 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Apa Itu GitHub? Ketahui Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakannya
Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random samling. Margin of error kurang lebih 2,89 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Sebanyak 80,3 persen publik merasa puas terhadap pemerintahan Jokowi, mencerminkan arus besar keinginan masyarakat luas akan keberlanjutan program-program Jokowi," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam keterangannya, Kamis.***
