Labviral.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengenalkan inovasi digital Munakosah atau Manajemen Unit Layanan Akomodasi Asrama Haji dan layanan fast track untuk mempermudah jemaah haji Indonesia sejak di dalam negeri.
“Alhamdulillah, seluruh asrama embarkasi sudah siap 100 persen. ... Munakosah mempercepat proses masuk kamar tanpa harus menunggu lama,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Arfi Hatim, Sabtu (3/5/2025), dikutip dari Antara.
Baca Juga: Bandara Hang Nadim Batam Layani Jemaah Haji 2025 dengan Fasilitas Modern
Munakosah menunjang jemaah mengetahui lokasi gedung dan nomor kamar sejak H-2 keberangkatan melalui Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) atau QR code di situs asramahaji.com.
Hal ini meminimalkan waktu check-in sekaligus memudahkan jemaah lansia dan berkebutuhan khusus.
“Munakosah dirancang untuk membuat jemaah bisa langsung masuk kamar begitu tiba di asrama,” kata Arfi.
Baca Juga: BPKH Kirim 475 Ton Bumbu Nusantara untuk Katering Jemaah Haji 2025 di Arab Saudi
Sementara itu, layanan fast track di Bandara Soekarno-Hatta, Adisoemarmo Solo, dan Juanda Surabaya membuat 122.291 jemaah bisa menyelesaikan proses imigrasi Arab Saudi di Indonesia.
“Dengan fast track, jemaah tidak perlu lagi mengantre lama di bandara Arab Saudi,” tambahnya.
Hingga Sabtu (3/5) pukul 08.00 WIB, sebanyak 6.597 jemaah dari 17 kloter telah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, sesuai jadwal berangkat bertahap.
Kemenag memastikan layanan tersebut mendukung kenyamanan dan efisiensi bagi 221.000 jemaah haji Indonesia tahun ini.***