Labviral.com - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Minggu malam (4/5/2025) pukul 22.09 WIB, memuntahkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter dari puncak atau 3.891 meter di atas permukaan laut.

“Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,3 milimeter dan durasi sekitar 45 detik,” ujar petugas Pos Pemantau Gunung Api Marapi, Terus Purnomo, dikutip dari Tempo.

Baca Juga: Gunung Marapi Erupsi, Kolom Abu Capai 1.000 Meter

Kolom abu kelabu pekat teramati condong ke arah timur. Pijaran api terekam CCTV Golden Net ISP di Biaro, Kabupaten Agam, sebagaimana video berdurasi satu menit yang beredar di grup Marapi Information.

Status Gunung Marapi kini tetap pada Level II (Waspada).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberi rekomendasi agar masyarakat dan wisatawan tidak memasuki radius 3 kilometer dari Kawah Verbeek.

“Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau menggunakan masker penutup hidung dan mulut,” kata Purnomo.

Baca Juga: Ribuan Warga Baduy Keluar Wilayah Gelar Prosesi Seba

Di samping itu, PVMBG juga mengingatkan warga di sekitar lembah atau sungai yang berhulu di puncak Marapi untuk waspada terhadap potensi banjir lahar, terutama saat musim hujan.

Pemerintah Kota Bukittinggi, Padang Panjang, serta Kabupaten Tanah Datar dan Agam diminta berkoordinasi dengan PVMBG untuk info terkini.***