Banjir dan Longsor Terjang Bandung Barat, Lansia Ditemukan Meninggal Dunia

Aryafdillahi HS
Rabu 28 Mei 2025, 15:02 WIB
Banjir dan Longsor Terjang Bandung Barat, Lansia Ditemukan Meninggal Dunia (Sumber : Dok. BNPB)

Banjir dan Longsor Terjang Bandung Barat, Lansia Ditemukan Meninggal Dunia (Sumber : Dok. BNPB)

LABVIRAL.COMTim SAR gabungan terus melanjutkan operasi pencarian korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Memasuki hari kelima pada Selasa (27/5/2025), tim mulai bergerak sejak pukul 07.30 WIB, menyisir lokasi terdampak di Kampung Pojok Girang, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang.

Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur, mulai dari Basarnas, TNI/Polri, BPBD Provinsi Jawa Barat, BPBD Kabupaten Bandung Barat, hingga relawan dan masyarakat setempat. Tim memulai hari dengan pemantauan udara menggunakan drone untuk menilai kondisi medan, dilanjutkan dengan briefing dan pembagian tugas. Fokus pencarian diarahkan ke sektor dua, dengan dua titik kerja utama. Salah satunya adalah area cekungan yang dikeruk menggunakan alat berat, sementara di sekitar Jembatan Bambu, pencarian dibantu oleh unit anjing pelacak K-9.

Pada pukul 10.42 WIB, tim berhasil menemukan korban bernama Endang, pria lanjut usia berusia 70 tahun, dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah ditemukan sekitar 612 meter dari titik awal longsor, tepatnya di dekat sebuah saung milik korban. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati menuju Jembatan Bambu sebagai titik penjemputan ambulans. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga sekitar pukul 11.58 WIB.

Baca Juga: Bansos Tahap II Siap Cair Akhir Mei, Gunakan DTSEN sebagai Basis Data Baru

Banjir bandang dan longsor yang menerjang kawasan ini terjadi pada Jumat (23/5) sekitar pukul 15.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Bencana melanda dua desa, yakni Desa Cikahuripan dan Desa Jambudipa. Di Desa Cikahuripan, satu orang dilaporkan hilang yang kini telah ditemukan meninggal dunia, sementara di Desa Jambudipa, satu rumah rusak sedang dan tiga kepala keluarga dengan total 11 jiwa terdampak.

Tanah longsor juga dilaporkan terjadi di Kampung Babakan Laksana, Desa Gudangkahuripan, dan di Kampung Babakan Ampera, Desa Jayagiri. Dampaknya meliputi satu rumah rusak ringan, satu jalan desa terdampak, serta tebing setinggi 20 meter yang longsor dan menimpa sumber air warga. Di Desa Gudangkahuripan, satu kepala keluarga dengan tiga jiwa terdampak.

BPBD Jawa Barat bersama BPBD Kabupaten Bandung Barat telah melakukan koordinasi cepat dengan pemerintah desa dan kecamatan. Tim juga melakukan pendataan, evakuasi, serta dokumentasi kondisi lapangan guna mendukung langkah penanganan dan mitigasi bencana yang lebih optimal.

Baca Juga: Omzet Tembus Rp700 Juta per Bulan, UMKM Binaan BAZNAS Sukses Angkat Ekonomi Desa

Sebagai respons terhadap kejadian ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Potensi bencana hidrometeorologi masih tinggi, mengingat hujan deras dapat terus terjadi di tengah peralihan musim yang belum sepenuhnya stabil.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini