“Ini adalah langkah nyata dalam memperkuat sektor pertanian dan peternakan. Kolaborasi yang terjalin diharapkan menjadi contoh sinergi yang berkelanjutan untuk membangun daerah kita,” ungkap Syafrudin.
Senada dengan itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Cirebon, KH Ahmad Zaeni Dahlan, berharap program ini benar-benar membawa perubahan bagi para mustahik. “Insya Allah, 20 mustahik yang terlibat bisa berkembang menjadi peternak sukses. Harapannya, sebagian besar dari mereka bisa naik kelas menjadi muzaki,” katanya.
Baca Juga: Riset PPIM: Pesantren Tunjukkan Ketahanan Terhadap Kekerasan Seksual
Ia juga menekankan pentingnya peran para peserta dalam menularkan semangat dan keterampilan kepada masyarakat luas agar manfaat program ini semakin meluas.
Program Balai Ternak BAZNAS di Cirebon menjadi bukti nyata kontribusi zakat dalam mendorong kesejahteraan umat, memperkuat ketahanan pangan lokal, serta mendukung upaya pengurangan kemiskinan secara berkelanjutan.***
Sumber: BAZNAS