Usaha Souvenir di Bukittinggi Naik Tiga Kali Lipat Berkat Bantuan BAZNAS

Aryafdillahi HS
Sabtu 07 Juni 2025, 10:38 WIB
Usaha Souvenir di Bukittinggi Naik Tiga Kali Lipat Berkat Bantuan BAZNAS (Sumber : Dok. BAZNAS)

Usaha Souvenir di Bukittinggi Naik Tiga Kali Lipat Berkat Bantuan BAZNAS (Sumber : Dok. BAZNAS)

LABVIRAL.COM – Bantuan modal usaha dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menjadi titik balik bagi Efayarnis (48), pelaku usaha mikro di kawasan wisata Panorama Lobang Jepang, Bukittinggi, Sumatera Barat. Berkat suntikan dana zakat produktif sebesar Rp3 juta, omzet mingguan usaha souvenir miliknya melonjak hingga tiga kali lipat.
 
Sebelumnya, Efayarnis hanya mampu meraup omzet sekitar Rp1,5 juta per minggu. Kini, dengan modal tambahan yang ia gunakan untuk memperkaya stok dagangan—seperti kaos bergambar Jam Gadang, tas rajutan khas Minang, hingga lukisan dan cenderamata lainnya—omzetnya meningkat hingga Rp5 juta per minggu, terutama saat musim liburan.
 
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, menyebut Efayarnis sebagai contoh keberhasilan pemberdayaan mustahik melalui zakat produktif. Ia menekankan pentingnya penggunaan dana zakat untuk mendukung transformasi ekonomi masyarakat.
"Kami berkomitmen mengubah mustahik menjadi muzaki. Dana zakat tidak hanya diberikan secara konsumtif, tapi juga dikembangkan untuk mendukung usaha produktif. Efayarnis adalah bukti bahwa hal ini bisa berhasil," ujar Saidah, Rabu (4/6/2025).
 
Saidah juga menambahkan bahwa pemberdayaan ekonomi berbasis zakat memberi dampak ganda: mendorong kemandirian penerima manfaat dan menggerakkan ekonomi lokal, terutama di sektor pariwisata dan industri kreatif.
 
"Zakat yang tepat sasaran mampu membuka peluang usaha, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami juga memberikan pendampingan agar mustahik memahami pasar dan menjaga keberlanjutan usahanya," tambahnya.
Efayarnis, yang akrab disapa Buk Efa, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari BAZNAS. Ia mengaku kini lapaknya selalu ramai pengunjung, khususnya pada hari libur dan musim wisata.
 
"Alhamdulillah, sejak dapat bantuan, saya bisa tambah barang dagangan. Kios saya sekarang lebih lengkap dan pengunjung makin banyak," ujar Buk Efa saat ditemui di lapaknya akhir pekan lalu.
 
Wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke kawasan bersejarah Lobang Jepang menjadi target pasar utamanya. Keramahan dan layanan personal menjadi strategi Efayarnis dalam menarik minat pembeli.
 
Meski telah mencatat peningkatan omzet yang signifikan, Efayarnis belum puas. Ia menaruh harapan besar untuk terus mengembangkan usahanya dan suatu saat menjadi muzaki.
 
"Sekarang saya menerima bantuan, tapi saya ingin bisa jadi pemberi zakat nanti. Saya ingin usaha ini terus maju agar bisa bantu orang lain juga," ujarnya penuh semangat.***
 
Sumber: BAZNAS RI
Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini