LABVIRAL.COM – Kementerian Sosial melalui Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) tengah menyeleksi puluhan pegawai untuk memperkuat sistem pengelolaan keuangan di unit Sekolah Rakyat yang tersebar di berbagai wilayah.
Langkah ini diawali dengan proses pemetaan sumber daya manusia, melibatkan berbagai unit kerja seperti Sekretariat Inspektorat Jenderal, Direktorat Rehabilitasi Sosial, Direktorat Pemberdayaan Sosial, Biro Organisasi dan SDM, Biro Keuangan, Biro Humas, Biro Umum, Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin), hingga Sekretariat Komisi Nasional Disabilitas.
“Sesuai arahan Pak Menteri Sosial Gus Saifullah Yusuf, untuk memenuhi kebutuhan pegawai administrasi keuangan Sekolah Rakyat, Pusdiklatbangprof mengadakan pertemuan untuk melakukan mapping pegawai keuangan di Kemensos,” kata PIC Keuangan Pusdiklatbangprof Endah Dwi dalam Rapat Pembahasan Usulan Kebutuhan Pegawai Bidang Keuangan Sekolah Rakyat yang digelar di Gedung Widyaiswara, Jakarta Selatan, Senin (16/6/2025).
Baca Juga: BAZNAS Latih dan Sertifikasi Amil Zakat di Majalengka, Dorong Profesionalisme Pengelolaan Dana Umat
Endah menjelaskan, sebanyak 80 orang dari bidang keuangan akan ditunjuk untuk mendukung Sekolah Rakyat. Mereka akan mengisi posisi strategis seperti Bendahara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta Staf Pengelola Keuangan.
“Sejumlah 80 orang pegawai keuangan akan ditugaskan menjadi Bendahara, PPK dan Staf Pengelola Keuangan untuk masing-masing unit Sekolah Rakyat,” ujarnya.
Meski akan berperan dalam operasional Sekolah Rakyat di berbagai daerah, para pegawai tersebut tetap berkantor di pusat. Namun, mereka akan mendapatkan penugasan khusus yang berkaitan langsung dengan pengelolaan administrasi keuangan di lapangan.
Baca Juga: Ribuan Botol Zamzam Diamankan dari Koper Bagasi Jemaah Haji
“80 orang tersebut akan tetap berkantor di pusat, namun akan mendapat penugasan khusus,” pungkasnya.