BAZNAS RI Latih Pendamping Program Zakat untuk Cetak Kader Pemberdayaan yang Berintegritas

Aryafdillahi HS
Kamis 19 Juni 2025, 10:27 WIB
BAZNAS Beri Pelatihan bagi Pendamping, Cetak Kader Pemberdayaan Berintegritas (Sumber : Dok. BAZNAS)

BAZNAS Beri Pelatihan bagi Pendamping, Cetak Kader Pemberdayaan Berintegritas (Sumber : Dok. BAZNAS)

LABVIRAL.COMBadan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar pelatihan peningkatan kompetensi bagi para pendamping program pendayagunaan zakat bertema "Menguatkan Pendamping Berintegritas dan Berdedikasi dalam Pemberdayaan". Kegiatan ini dilaksanakan secara daring sepanjang Juli hingga Oktober 2025 dan diikuti oleh 197 pendamping yang terlibat dalam berbagai sektor program BAZNAS seperti Balai Ternak, Zmart, ZChicken, Z-Auto, BAZNAS Microfinance Desa (BMD), Lumbung Pangan, Zakat Community Development (ZCD), serta Optimasi Pemasaran Produk Mustahik (OPPM).

Pelatihan ini resmi dibuka oleh Deputi 2 BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H. Imdadun Rahmat, M.Si., yang disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube BAZNAS TV, pada Selasa (17/6/2025).

"Tujuan program ini adalah meningktakan kompetensi pendamping agar mampu menjalankan tugas dengan baik dengan pendekatan yang benar, dengan prinsip-prinsip partisipatif dan diharapkan dari pelatihan ini betul-betul muncul kader pemberdayaan yang memiliki integritas," ujar Imdadun.

Baca Juga: BWI Perkuat Tata Kelola Wakaf Nasional Lewat Pembinaan Kelembagaan Daerah

Ia menekankan bahwa peran pendamping sangat strategis, sebagai penghubung langsung antara para mustahik dengan BAZNAS maupun pihak lainnya, sehingga mereka harus mampu membuka akses dan peluang bagi mustahik untuk terus berkembang.

"Pelatihan pendampingan ini merupakan kelanjutan tahap satu yang pernah dilakukan pada Juli 2023 lalu. Saat ini merupakan kelanjutan yang pernah diadakan. Oleh karena itu, kita berharap pelatihan di tahun ini lebih baik dibanding sebelumya," ucapnya.

Saat ini, setiap pendamping bertanggung jawab mendampingi antara 25 hingga 50 mustahik. Oleh karena itu, menurut Imdadun, pelatihan ini penting untuk menekankan penguasaan pada dua jenis kompetensi, yaitu umum dan teknis.

Baca Juga: Jemaah Haji Kloter BDJ 07 Tiba di Madinah, Layanan Siap dan Kesehatan Terjaga

"Melalui pelatihan ini kita akan menekankan pada kompetensi umum, jadi kompetensi umum di awal, dan dilanjutkan dengan kompetensi khusus akan disesuaikan dengan bidang masing-masing," ujarnya.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini