BNPB Catat Sejumlah Bencana Alam di Akhir Juni 2025, Warga Diimbau Tetap Waspada

Aryafdillahi HS
Selasa 01 Juli 2025, 11:26 WIB
Pengerahan perahu karet dan pendirian tenda dapur umum untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (29/6). (Sumber : Dok. BPBD Kabupaten  Kendari)

Pengerahan perahu karet dan pendirian tenda dapur umum untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (29/6). (Sumber : Dok. BPBD Kabupaten Kendari)

LABVIRAL.COM – Memasuki penghujung Juni 2025, sejumlah bencana alam melanda berbagai wilayah di Indonesia. Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Senin (30/6) pukul 07.00 WIB, beberapa kejadian signifikan tercatat menimbulkan korban jiwa dan kerusakan.

Tanah longsor terjadi di Desa Cikubang, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu (28/6). Peristiwa ini menyebabkan dua rumah terdampak dan satu orang meninggal dunia tertimpa material longsoran. BPBD setempat telah melakukan evakuasi korban dan membawa jenazah ke Puskesmas Taraju. Upaya perbaikan Tembok Penahan Tanah (TPT) juga dilakukan untuk mencegah longsor susulan.

Masih di Kabupaten Tasikmalaya, bencana angin kencang melanda Jalan Raya Cibodas, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, pada Minggu (29/6) pukul 22.00 WIB. Hujan disertai angin merobohkan pohon hingga menimpa kendaraan roda empat yang melintas dan menyebabkan satu korban jiwa.

Baca Juga: IKA UNPAD dan BAZNAS Jalin Kolaborasi Bangun Unit Pengumpul Zakat Alumni

Petugas segera mengevakuasi korban serta membersihkan pohon tumbang dan kendaraan dengan bantuan alat berat. Pohon tersebut juga merusak sebuah toko dan jaringan komunikasi. Pembersihan rampung di hari yang sama, dan petugas melanjutkan dengan memangkas pohon-pohon lapuk lainnya.

Sementara itu, laporan kekeringan datang dari Kabupaten Karawang, Jawa Barat. BPBD setempat menyebutkan sekitar 300 Kepala Keluarga atau 1.000 jiwa di Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat, mengalami kesulitan air bersih sejak Jumat (27/6). Satu tangki air berkapasitas 5.000 liter telah disalurkan ke lokasi oleh BPBD pada Minggu (29/6).

Di Sumatera Utara, hujan deras disertai angin puting beliung terjadi di Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (28/6) pukul 15.30 WIB. Sebanyak 26 desa terdampak, dengan ratusan rumah warga mengalami kerusakan. Berdasarkan pendataan petugas pada Minggu (29/6), tercatat 113 rumah rusak ringan, 79 rusak sedang, dan 40 rusak berat. Bantuan sembako telah didistribusikan dan warga bergotong-royong memperbaiki rumah mereka.

Baca Juga: Muslimat NU Pati Siapkan 600 Paralegal untuk Perempuan dan Anak Korban Kekerasan. Menteri PPPA: Penting Jembatani Korban dengan Sistem Hukum

Bencana banjir juga melanda Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (28/6) pukul 10.18 WIB. Sebanyak 103 KK terdampak dan 402 jiwa mengungsi. BPBD Kota Kendari telah mendirikan tenda pengungsi dan dapur umum di Jalan H. Lamuse. Hingga Minggu (29/6), air masih menggenangi beberapa titik dengan intensitas hujan yang belum mereda.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini