“Ada saja yang dilakukan jemaah agar bisa membawa air Zamzam ke tanah air. Seperti, air zam-zam dibungkus dengan rapi bersama kursi roda dibalut dengan kardus. Ada juga memasukkan air Zamzam didalam termos. Padahal, bagaimanapun caranya, air Zamzam akan terlihat setelah lewat X-ray,” kata M Slamet.
Ia menegaskan kembali pentingnya mematuhi aturan maskapai dan prosedur keamanan penerbangan. Selain air zamzam, barang-barang seperti mainan elektronik, baterai, korek api, dan senjata tajam juga dilarang dibawa dalam koper bagasi.
“Jadi, mohon dengan sangat agar Jemaah mematuhi aturan penerbangan, demi keselamatan penerbangan Jemaah,” pungkasnya.***