Safari Wukuf Dinilai Jadi Inovasi Inklusif dalam Haji 2025 oleh Komnas Disabilitas

Aryafdillahi HS
Selasa 24 Juni 2025, 16:49 WIB
Ketua Komisi Nasional Disabilitas, Dante Rigmalia (Sumber : Dok. Kemenag)

Ketua Komisi Nasional Disabilitas, Dante Rigmalia (Sumber : Dok. Kemenag)

LABVIRAL.COM - Komisi Nasional Disabilitas (KND) mengapresiasi program Safari Wukuf dalam penyelenggaraan haji tahun 2025. Program ini dinilai sebagai contoh praktik baik dalam mewujudkan layanan haji yang inklusif, ramah lansia, dan disabilitas.

Hal tersebut disampaikan Ketua KND, Dante Rigmalia saat audiensi dengan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Hilman Latief di Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Makkah.

“Kami mengapresiasi Kemenag atas skema program Safari Wukuf yang sangat baik ini. Harapan kami, praktik-praktik baik ini terus dilanjutkan, dan ke depan ada lebih banyak hal yang bisa dipersiapkan agar apa yang sudah baik bisa menjadi lebih baik lagi,” ujar Dante, Senin (23/6/2025).

Baca Juga: Gus Ipul Usulkan Presiden Prabowo Beri Motivasi Langsung untuk Guru dan Kepala Sekolah Rakyat

Dante menyampaikan keterlibatan KND dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Keterlibatan tersebut mulai dari pendataan para jemaah penyandang disabilitas, berinteraksi langsung dengan mereka, serta membangun pemahaman dan persepsi positif di kalangan jemaah lainnya yang berada di sekitar mereka.

“Ada banyak praktik baik yang kami temukan. Misalnya, ketika ada penyandang disabilitas tuli dan petugas tidak tahu cara berkomunikasi. Namun setelah berinteraksi langsung, akhirnya petugas tahu bahwa komunikasi bisa dilakukan dengan menulis di kertas atau menggunakan pensil,” jelasnya.

Sementara itu, Dirjen PHU Hilman Latief menyampaikan bahwa pihaknya terbuka terhadap masukan dari KND untuk memperkuat program layanan ke depan. Menurutnya, jumlah jemaah lansia terus meningkat setiap tahun, sehingga perlu strategi pelayanan yang adaptif dan inklusif.

Baca Juga: Dua Warga Selamat dari Longsor Tebing Batu di Jalur Lingkar Ngebel Ponorogo

“Saya meminta masukan dari KND untuk memperkuat program kita ke depan. Karena bagaimanapun, secara demografis, jumlah jemaah lansia akan terus meningkat,” kata Hilman.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini