Sebelumnya, Gus Ipul melaporkan bahwa hingga 1 Juli 2025, lebih dari Rp20 triliun dana bansos triwulan II telah disalurkan kepada jutaan keluarga penerima manfaat (KPM). Rinciannya: Bansos PKH telah diterima oleh lebih dari 8 juta KPM (80,49% dari target) senilai Rp5,8 triliun; Bansos Sembako telah mencapai 15 juta KPM (84,71% dari target) senilai Rp9,2 triliun; serta bansos tambahan sebesar Rp200 ribu per bulan untuk dua bulan telah disalurkan kepada 15 juta dari 18,3 juta KPM, senilai Rp6,19 triliun.
Meski demikian, masih terdapat 3,6 juta KPM yang belum menerima bansos. Hal ini disebabkan oleh beberapa kendala, seperti transisi penyaluran dari PT Pos ke Bank Himbara sesuai Perpres Nomor 63 Tahun 2017, serta belum dimilikinya rekening oleh 629.513 KPM baru yang terdata dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Baca Juga: Timnas Putri Jadi Inspirasi Perempuan Indonesia di Dunia Olahraga
Selain itu, keterlambatan pencairan juga dipengaruhi oleh proses verifikasi dan analisis rekening yang sedang dilakukan oleh PPATK, sebagai bagian dari upaya menjamin ketepatan penyaluran bansos.***