103 Titik Model Koperasi Merah Putih Siap Diperkenalkan Serentak 21 Juli

Aryafdillahi HS
Selasa 15 Juli 2025, 14:48 WIB
103 Titik Model Koperasi Merah Putih Siap Diperkenalkan Serentak 21 Juli (Sumber : Dok. Kementerian Koperasi)

103 Titik Model Koperasi Merah Putih Siap Diperkenalkan Serentak 21 Juli (Sumber : Dok. Kementerian Koperasi)

LABVIRAL.COM – Sebanyak 103 titik percontohan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih dipastikan siap diluncurkan secara virtual pada 21 Juli 2025 mendatang di Desa Bentangan, Klaten, oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menyampaikan bahwa proses persiapan peluncuran program 80.000 Kopdes/Kel Merah Putih yang melibatkan 18 kementerian/lembaga bersama Pemda Klaten ini sudah hampir rampung. Ke-103 koperasi percontohan akan menjadi rujukan utama dalam implementasi model Kopdes/Kel Merah Putih secara nasional.

"Satgas (Satuan Tugas) Nasional telah menentukan 103 titik percontohan yang tersebar di seluruh provinsi, titik-titik ini menjadi model awal penerapan Kopdes/Kel Merah Putih secara utuh," ujar Menkop Budi Arie usai rapat koordinasi terbatas di Klaten, Minggu (13/7).

Baca Juga: Indonesia dan Timor Leste Sepakat Perluas Kolaborasi Perdagangan dan Dukung Keanggotaan ASEAN

Rapat tersebut dipimpin Menko Pangan Zulkifli Hasan, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Wamenkop Ferry Juliantono, Sekretaris Kemenkop Ahmad Zabadi, Wamendes PDT Ahmad Riza Patria, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Wamen KKP Didit Herdiawan, serta Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.

Budi Arie menekankan bahwa koperasi ini bukan hanya tempat simpan pinjam biasa, melainkan pusat layanan ekonomi masyarakat desa. Unit-unit dalam koperasi akan mencakup gerai sembako, layanan obat murah, klinik desa, unit keuangan, serta distribusi logistik. Selain itu, koperasi ini juga akan dipercaya menyalurkan bantuan pemerintah seperti PKH, gas bersubsidi, dan pupuk.

“Kehadiran koperasi ini akan menjadi simbol gotong royong dan kemandirian ekonomi desa. Kita ingin menjadikan desa sebagai titik awal kebangkitan ekonomi nasional," sambung Menkop.

Baca Juga: BAZNAS dan DMI Dorong Akses Al-Qur’an bagi Disabilitas Lewat Pelatihan Bahasa Isyarat

Dukungan dari lembaga keuangan besar seperti BRI, BNI, Mandiri, BSI, hingga LPDB menjadi bagian penting dalam menunjang pembiayaan koperasi. Skema pendanaan disusun agar tetap mudah diakses namun tetap menjaga prinsip keberlanjutan dan kehati-hatian.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini