LABVIRAL.COM – Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk., Rivan Achmad Purwantono, melakukan peninjauan langsung ke proyek Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo (Jogja–Solo) Segmen Prambanan–Purwomartani.
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan pekerjaan konstruksi berjalan sesuai rencana dan standar mutu perusahaan, serta menunjukkan komitmen Jasa Marga dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang mendukung kemajuan wilayah.
Rivan menyatakan optimisme terhadap kelancaran proyek ini dan menekankan dampak positif yang diharapkan untuk masyarakat sekitar.
Baca Juga: Trans Sulsel Resmi Mengaspal, Hadirkan Transportasi Canggih di Jantung Sulawesi Selatan
“Harapan kami, pada tahun 2026 proyek jalan tol Jogja-Solo sudah dapat digunakan oleh masyarakat sampai dengan Gerbang Tol (GT) Kalasan. Dengan konektivitas yang semakin terintegrasi, kedepannya pengembangan distribusi logistik, industri kreatif, dan potensi pariwisata di koridor Jalan Tol Jogja-Solo akan semakin hidup,” ujar Rivan.
Dalam peninjauan ini, Rivan didampingi oleh Direktur Pengembangan Usaha M. Agus Setiawan, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah, serta sejumlah jajaran lainnya.
Rombongan juga mengunjungi Segmen Klaten–Prambanan yang telah beroperasi tanpa tarif sejak 2 Juli 2025. Kehadiran segmen ini diharapkan bisa langsung mendukung mobilitas warga.
Baca Juga: Perundingan IEU-CEPA Rampung, Mendag: Presiden Prabowo Siap Umumkan Kesepakatan Bersejarah
Rudy Hardiansyah menjelaskan bahwa Segmen Klaten–Prambanan masih menunggu penetapan tarif resmi dari pemerintah, namun seluruh proses pembangunan tetap sesuai jadwal.
“Hingga saat ini, progres pembebasan lahan Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani sudah mencapai 99,50%, sementara progres konstruksi mencapai 78,90%. Kami akan terus memantau dan menjaga timeline konstruksi, sehingga target penyelesaian Segmen Prambanan–Purwomartani dapat selesai sesuai rencana,” tutup Rudy.
Dalam kesempatan tersebut, Rivan bersama Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen, A. J. Dwi Winarsa, juga meninjau proyek Jalan Tol Jogja–Bawen Seksi 6 (Simpang Susun Ambarawa–SS Bawen) sepanjang 4,98 kilometer, yang kini progresnya telah mencapai 75,47%.
Proyek ini ditargetkan bisa digunakan masyarakat pada tahun 2026. Melalui proyek-proyek strategis tersebut, Jasa Marga berharap jalan tol dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Solo, DIY, dan Jawa Tengah, sekaligus memperkuat jaringan jalan nasional yang berkelanjutan.***