LABVIRAL.COM — PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan The Best Execution Winner in Cement Industry dalam ajang Strategy into Performance Execution Excellence (SPEx2) Award 2025.
Ajang ini diselenggarakan oleh GML Performance Consulting bersama KONTAN Business & Investment Media sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan perusahaan dalam mengeksekusi strategi bisnis secara efektif, terukur, dan berkelanjutan.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Vice President of Corporate Secretary SMBR, Hari Liandu, dalam acara penganugerahan yang berlangsung di Jakarta, pada Kamis (26/6/2025) yang lalu.
“Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen seluruh insan Semen Baturaja dalam menjalankan transformasi secara menyeluruh dan konsisten. Strategi yang kami jalankan tidak hanya sekadar rencana di atas kertas, melainkan dijalankan secara disiplin dengan orientasi pada pencapaian hasil dan keberlanjutan,” ujar Hari Liandu.
Hari menjelaskan bahwa kinerja positif perusahaan tidak lepas dari implementasi sejumlah strategi kunci seperti cost leadership melalui program SMBRGO45, diversifikasi produk dan layanan, debt refinancing, optimalisasi rantai pasok dan pengadaan, serta pengembangan sumber daya manusia.
Sinergi dari seluruh strategi tersebut menjadi fondasi utama dalam memperkuat daya saing dan ketahanan bisnis SMBR.
Pencapaian ini turut didorong oleh dukungan penuh dari SIG selaku induk usaha. SIG berperan penting dalam memperkuat arah strategis SMBR, termasuk dalam akselerasi transformasi digital, efisiensi operasional, serta perluasan pasar.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari SIG yang secara aktif mendampingi SMBR dalam memperkuat tata kelola, inovasi, dan pengembangan SDM. Sinergi ini menjadi elemen penting dalam keberhasilan strategi kami,” tambah Hari.
Hasil dari eksekusi strategis tersebut tercermin dari capaian kinerja SMBR pada kuartal I tahun 2025. Di tengah tekanan industri semen nasional yang mencatat penurunan permintaan sebesar 7,4 persen, SMBR justru berhasil mencatat pertumbuhan volume penjualan sebesar 10% menjadi 533.337 ton.
Pendapatan meningkat 22 persen menjadi Rp527,82 miliar, dan laba bersih melonjak tajam sebesar 864 persen menjadi Rp48,96 miliar. EBITDA juga tumbuh signifikan sebesar 62 persen menjadi Rp130,08 miliar.
Kontribusi dari produk white clay sebagai bagian dari diversifikasi bisnis juga menunjukkan hasil menggembirakan dengan pertumbuhan volume penjualan lebih dari dua kali lipat sebesar 9.125 ton, melonjak 104 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 4.468 ton.
SPEx2 Award menilai keberhasilan organisasi dalam mengeksekusi strategi melalui pendekatan yang sistematis, terstruktur, dan berorientasi pada hasil. Aspek penilaiannya meliputi kepemimpinan, tata kelola strategi, pencapaian kinerja, serta keberlanjutan program yang dijalankan.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Semen Baturaja semakin mengukuhkan diri sebagai perusahaan yang adaptif dan progresif dalam menjawab tantangan industri, serta terus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional.***