Koperasi Merah Putih Siap Bangkit dari Jawa Timur, Menkop: Jadi Contoh Nasional

Aryafdillahi HS
Sabtu 19 Juli 2025, 14:47 WIB
Jatim Diproyeksikan Jadi Role Model Nasional dalam Pengembangan Kopdes Merah Putih (Sumber : Dok. Kementerian Koperasi)

Jatim Diproyeksikan Jadi Role Model Nasional dalam Pengembangan Kopdes Merah Putih (Sumber : Dok. Kementerian Koperasi)

LABVIRAL.COMMenteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menyatakan dukungan penuhnya terhadap Provinsi Jawa Timur yang aktif dalam pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih, khususnya di Kabupaten Bojonegoro.
 
“Saya optimis, bahwa Jawa Timur akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan koperasi berbasis desa dan kelurahan,” kata Menkop Budi Arie Setiadi dalam Puncak Peringatan Hari Koperasi Ke-78 dan Roadshow SERGAPP Jawa Timur, Kamis (17/7/2025).
 
Menurutnya, gerakan Kopdes/Kel Merah Putih merupakan tanggung jawab bersama dalam mewujudkan cita-cita keadilan sosial di Indonesia.
“Justice is not service. Keadilan itu bukan hadiah. Keadilan itu adalah perjuangan untuk kita mewujudkan pengelolaan ekonominya yang berkeadilan, sehingga rakyat bisa mendapat manfaat terbaik bagi kehidupan ekonominya,” ucap Budi.
 
Ia menyebut koperasi sebagai alat perjuangan ekonomi rakyat yang membawa dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
 
“Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan lebih dari 80.000 Kopdes/kel Merah Putih beroperasi di seluruh Indonesia tahun ini, dengan Jawa Timur menjadi provinsi terdepan,” ujarnya.
 
Lebih lanjut, Menkop mengumumkan bahwa peluncuran Kopdes/kel Merah Putih secara nasional akan dilakukan oleh Presiden Prabowo pada 20 Juli mendatang. Ia menyebut peluncuran ini sebagai tonggak kebangkitan ekonomi rakyat berbasis koperasi.
 
“Dengan semangat gotong royong dan dedikasi dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan koperasi dapat menjadi pilar utama dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia,” katanya.
 
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa pihaknya menjadi yang paling cepat dalam menerima dan merealisasikan dukungan untuk Kopdes/Kel Merah Putih.
 
“Kami berterima kasih kepada seluruh jajaran. Mulai dari Kepala Desa, Lurah, hingga para pelaku dunia usaha dan industri yang turut mendukung gerakan ini,” tuturnya.
 
Khofifah juga menekankan pentingnya komitmen dan kedisiplinan dalam mengelola koperasi, sebagai bentuk tanggung jawab atas mandat Presiden.
 
“Seperti koperasi yang ada di Bojonegoro justru telah memiliki korporasi, bahkan holding koperasi yang telah mengonsolidasikan berbagai koperasi lain,” jelasnya.
 
Model sinergi koperasi di Bojonegoro ini diharapkan dapat direplikasi di daerah lain sebagai bukti nyata kerja sama antara koperasi, pelaku usaha, dan lembaga keuangan dalam memperkuat ekonomi daerah.***
Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini