LABVIRAL.COM – Dalam upaya mempercepat layanan investasi yang transparan dan inklusif, Badan Pengusahaan Batam meluncurkan Dashboard Investasi serta memperkenalkan Duta Investasi Batam 2025 pada Jumat pagi (18/7/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra dan Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Francis, yang secara simbolik menekan tombol virtual sebagai tanda peresmian platform digital tersebut.
Dalam sambutannya, Amsakar menyebutkan bahwa kedua inovasi tersebut merupakan bagian dari komitmen BP Batam dalam memperkuat ekosistem investasi yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan pelaku usaha.
Baca Juga: Batam Investment Forum 2025 Resmi Dibuka, Amsakar Serukan Optimisme Ekonomi Daerah
Digital Dashboard Investasi dikembangkan untuk memberikan solusi praktis bagi pelaku usaha di Kawasan Industri Batam agar dapat menyampaikan kendala secara langsung, menerima respons cepat, dan memantau proses penanganannya secara real-time melalui situs investinbatam.bpbatam.go.id.
“Batam berkontribusi siginifikan dalam enam dekade mendongkrak investasi dan membuka lapangan kerja. Kami tidak ingin hebat dalam angka tapi problem di bawah tidak tertangani dengan baik. Dalam konteks itulah Dashboard Investasi ini kita launching.” kata Amsakar.
Ia juga menegaskan bahwa peluncuran dashboard ini merupakan langkah konkret dalam menjawab arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat proses investasi dan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Baca Juga: Gowes Ceria di Batam, Kepala BP dan Polda Kepri Kompak Bangun Kolaborasi dan Gaya Hidup Sehat
“Pemerintah Jakarta sedang memberikan atensi serius kepada Batam. Ini momentum bagi kita untuk bahu-membahu membangun energi kolektif, mengkomunikasikan kebijakan baru di daerah, melaksanakan penyederhanaan perizinan serta mempromosikan potensi strategis Batam,” ujarnya.
Regulasi baru seperti PP Nomor 25 dan 28 Tahun 2025, menurut Amsakar, memberikan pelimpahan kewenangan dari kementerian kepada BP Batam di 16 sektor usaha. Hal ini diyakini mampu meningkatkan efisiensi birokrasi dan menjadikan Batam lebih kompetitif secara global.
Sementara itu, Deputi Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis, mengungkapkan bahwa model Dashboard dan Duta Investasi Batam telah mencontoh praktik terbaik dari negara-negara maju.
Baca Juga: Kemendag Dorong Ekspor Lewat Forum Peluang Pasar Singapura dan Vietnam
“Belajar dari Singapura telah menjadi Benchmark karena memiliki kanal pelaporan dengan pro-enterprise panel yang langsung menjembatani dunia usaha. Korea Selatan dalam contoh sukses pendampingan investor melalui Petugas Khusus Duta Investasi yang tanggap dan profesional. Dan kini saatnya Batam,” ucapnya.
Peluncuran tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Konsulat Jenderal Singapura Mr. Bynes Liau, Duta Investasi dari Batam, Singapura, dan Malaysia, para Deputi dan pejabat BP Batam, pelaku usaha, pimpinan media, serta influencer di Batam.***