“Kami bersyukur melalui kajian dan pengayaan yang telah kami lakukan dalam disertasi, dapat selaras dengan kebijakan percepatan pembangunan kawasan dan investasi Kota Batam yang ditetapkan Pemerintah Pusat,” ujar Amsakar.
Presiden Prabowo juga disebut menekankan pentingnya percepatan investasi serta harmonisasi antara kebijakan pusat dan daerah demi mendorong daya saing Batam di level nasional maupun internasional.
Baca Juga: PT Bukit Asam Tanam Aren dan Bambu untuk Ubah Lahan Tambang Jadi Kawasan Konservasi
Dengan gelar Doktor yang baru diraih, Amsakar berharap mampu memberi kontribusi yang lebih besar untuk mewujudkan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam yang inklusif dan berdaya saing global.
Amsakar juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga serta masyarakat Batam yang telah memberikan dukungan.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada kedua entitas yang membesarkan saya yakni Pemko Batam dan BP Batam serta do’a dan dukungan seluruh masyarakat Kota Batam,” ujar Amsakar.
Pria kelahiran Sei Buluh, Kabupaten Lingga ini sebelumnya menyelesaikan studi Sosiologi di Universitas Riau (1994), kemudian meraih Magister Manajemen dari Universitas Airlangga (2005), dan kini menutupnya dengan gelar Doktor dari IPDN (2025).
“Dari sini saya belajar, bahwa teruslah belajar, pantang menyerah, lantas dedikasikanlah ilmu itu, berikan kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah,” pungkas Amsakar.***