Mengenal Politik Mercusuar, Proyek Megah Soekarno 1959-1966

Zahwa Elia Azzahra
Minggu 26 Maret 2023, 00:48 WIB
Ilustrasi, Presiden Soekarno menerapkan politik mercusuar

Ilustrasi, Presiden Soekarno menerapkan politik mercusuar

LABVIRAL.COM -  Politik mercusuar adalah proyek pembangunan nasional bertaraf internasional. Proyek ini merupakan kebijakan Presiden Soekarno pada era demokrasi terpimpin dalam rentang tahun 1959-1966.

Lewat proyek tersebut, Soekarno ingin membawa perubahan besar bagi Indonesia. Dia ingin Indonesia dilirik negara lain karena bisa maju dan mampu. 

Di sisi lain, pada masa itu Soekarno juga berharap ada negara lain mau ikut serta menjalin hubungan persahabatan dan pembangunan.

Proyek mercusuar berjalan atas motivasi terbesar Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 1962.  Demi berjalannya Asian Games maka berdiri bangunan-bangunan yang menjadi proyek mercusuar.

Lantas apa saja contoh proyek mercusuar yang dibangun saat itu? Berikut Labviral.com sajikan rangkumannya:

Baca Juga: Mengenal PPK dan PPS: Tugas, Wewenang dan Kewajibannya dalam Pemilu

1. Pembangunan Stadion Senayan

Presiden Soekarno meresmikan pembangunan Stadion bertaraf Internasional yang dikenal sebagai Gelora Bung Karno (GBK) pada 8 Februari 1960.

Soekarno membangunan GBK dengan konsep kemegahan dan kekokohan, karena melihat kemegahan Stadion Lenin, Moskow. Bahkan, rencananya, Stadion GBK dikerjakan LS Tyatenko, arsitek yang juga mengerjakan desain Stadion Lenin.

Proyek pembangunan stadion ini dikerjakan oleh ribuan orang, untuk dapat mengejar target selesai sebelum gelaran Asian Games 1962 dimulai.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini