Mengenal Lebih Dalam Resesi, Penurunan Aktivitas Ekonomi Secara Signifikan

Dian Eko Prasetio
Selasa 28 Maret 2023, 23:51 WIB
Ilustrasi Resesi (Sumber : Pixabay.com)

Ilustrasi Resesi (Sumber : Pixabay.com)

Namun jika mengacu kepada National Bureau of Economic Research (NBER) mengartikan bahwa resesi sebagai kondisi di mana negara mengalami penurunan aktivitas ekonomi secara signifikan dalam kurun waktu beberapa bulan dilihat dari PDB baik dari sektor riil, penghasilan, tingkat pengangguran, produksi industri bahkan penjualan grosir ataupun ritel.

Baca Juga: Honda ST125 Dax, Motor Klasik Honda yang Harganya Bikin Dompet Meronta!

Lalu apa Penyebab Terjadinya Resesi Ekonomi ?

Sebetulnya ada beragam faktor yang memicu terjadinya resesi pada suatu negara diantaranya bisa terjadi karena Inflasi, Deflasi Berlebihan, Gelembung Aset Pecah, Guncangan Ekonomi Mendadak, Perkembangan Teknologi, Ketidakseimbangan Antara Produksi dan Konsumsi dan sebagainya.

Nah berikut penjelasan berbagai faktor yang sudah disebutkan di atas tadi.

1. Inflasi

Inflasi adalah kondisi naiknya harga secara terus menerus, baik itu harga barang maupun jasa. Adanya kenaikan harga ini berimbas pada melemahnya daya beli masyarakat yang nantinya diikuti juga dengan penurunan produksi barang dan jasa.

Jika dibiarkan dalam waktu lama, hal ini akan mengakibatkan tingginya angka pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) secara masal, kemiskinan, dan terjadi resesi.

2. Deflasi Berlebihan

Seperti halnya inflasi, deflasi juga bisa membawa pengaruh yang buruk dan memicu terjadinya resesi. Deflasi adalah sebuah kondisi di mana harga barang dan jasa turun dari waktu ke waktu yang akhirnya berimbas pada upah yang dibayarkan mengalami penurunan.

Deflasi juga ditandai dengan adanya penundaan pembelian barang atau jasa sampai harga terendah. Hal ini tentunya sangat beresiko bagi pemilik usaha.

Sebab, meskipun daya beli masyarakat kemungkinan akan naik, nyatanya pemilik usaha harus menekan biaya produksi yang berujung pada ruginya suatu bisnis. 

Jika masyarakat atau unit bisnis berhenti untuk melakukan aktivitas ekonomi seperti membelanjakan uangnya, bukan tidak mungkin kondisi ekonomi yang ada akan rusak.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini