Mengenal Lebih Dalam Resesi, Penurunan Aktivitas Ekonomi Secara Signifikan

Dian Eko Prasetio
Selasa 28 Maret 2023, 23:51 WIB
Ilustrasi Resesi (Sumber : Pixabay.com)

Ilustrasi Resesi (Sumber : Pixabay.com)

Adanya resesi juga membuat pendapatan pajak dan non pajak menjadi rendah. Ini dikarenakan kondisi finansial masyarakat yang memburuk dan harga properti yang ikut turun. Sehingga, jumlah PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang masuk ke kas negara menjadi lebih sedikit. 

Di sisi lain, pemerintah juga terus didorong untuk melakukan pembangunan di sektor pemerintahan. Salah satunya yaitu menjamin kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya semua tuntutan yang ada serta menurunnya pemasukan pendapatan pajak, membuat negara mengalami defisit anggaran dan utang pemerintah menjadi lebih tinggi.

Baca Juga: Baterai Wuling Air EV Lolos 16 Model Uji Ketahanan

2. Dampak Resesi Ekonomi Terhadap Perusahaan

Resesi adalah kondisi perekonomian yang mampu membuat perusahaan jatuh bangkrut. Hal Ini diakibatkan menurunnya daya beli masyarakat yang berimbas pada penurunan pendapatan perusahaan dan mengancam arus kas.

Pada akhirnya, perusahaan akan memangkas biaya operasional dan menutup area bisnis yang kurang menguntungkan, sampai dengan mengambil keputusan berat untuk melakukan efisiensi pegawai (PHK).

3. Dampak Resesi Ekonomi Terhadap Para Pekerja

Adanya dampak resesi adalah dampak yang tidak hanya dirasakan oleh pemerintah dan perusahaan, akan tetapi para pekerja turut terkena imbasnya. 

Area bisnis yang ditutup serta efisiensi pegawai yang dilakukan untuk menekan biaya operasional membuat banyak orang kehilangan pekerjaan akibat adanya PHK. Pekerja yang tidak terkena PHK pun ikut dirugikan dengan pemotongan upah yang didapat.

Hal ini menjadi pendorong adanya ketidakstabilan sosial, kesenjangan yang semakin menjamur dimana-mana, dan tingkat kriminalitas yang tinggi.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini