Bunuh 12 Nyawa, Dukun Palsu Mbah Slamet Gunakan Uang Korban Untuk Bayar Utang Pribadi

Aci
Rabu 05 April 2023, 16:00 WIB
Bunuh 12 Nayawa, Dukun Palsu Mbah Slamet Gunakan Uang Korban Untuk Bayar Utang Pribadi (Sumber : Instagram)

Bunuh 12 Nayawa, Dukun Palsu Mbah Slamet Gunakan Uang Korban Untuk Bayar Utang Pribadi (Sumber : Instagram)

LABVIRAL.COM- Mbah slamet dukun pengganda uang yang dinilai sadis karena telah menghabisi 12 nyawa kliennya.

Kasus mbah slamet terungkap, sebab korban terakhirnya sempat mengirimkan pesan kepada anaknya.

PO lelaki berusia 50 tahun menjadi korban terakhir mbah Slamet, PO  merupakan warga Sukabumi.

Baca Juga: 6 Tips Mengenali Spam Call agar Terhindar dari Penipuan

PO berangkat dari Sukabumi ke rumah mbah Slamet yang berada di Kota Banjarnegara.

PO datang ke rumah mbah Slamet untuk menagih utang sebesar 70 jt kepada mbah Slamet.

Sesampainya korban di Banjarnegara, PO mengirimkan pesan kepada anaknya jika dirinya tidak ada kabar dalam beberapa hari PO meminta sang anak datang ke rumah mbah Slamet membawa aparat.

Baca Juga: 7 Jenis Penipuan Online yang Sering Makan Korban, Waspadai Ya!

Setelah itu, PO pun mulai hilang kontak ponselnya pun sudah tidak aktif. 

Sadar akan hal tersebut, sang anak langsung melapor ke pihak polisi untuk mencari ayah yang hilang kontak.

Dan benar saja setelah proses penyidikan polisi akhirnya berhasil mengungkap pembunuhan yang dilakukan oleh mbah Slamet.

Baca Juga: Jangan Tertipu! Kenali Modus-modus Penipuan Jual Beli Rumah

Tersangka pembunuhan berantai, dukun palsu berinisial mbah Slamet mengklaim bisa menggandakan uang hingga Rp5 miliar dari Rp70 juta yang diberikan secara bertahap.

Bukannya digandakan, mbah Slamet malah menggunakan uang kliennya untuk membayar utang pribadinya.

"Saya janjikan uang itu bisa digandakan sampai Rp5 miliar, sedangkan uang dari korban saya gunakan untuk bayar utang," ujar Mbah Slamet dikutip Youtube Metrotv.

Baca Juga: Tips Membeli Rumah, Aman dari Modus Penipuan

Mbah Slamet juga mengaku bahwa dirinya menggunakan uang-uang palsu untuk mengelabui korbanya dalam proses penggandaan uang.

“Ya ada uang mainan yang digunakan biar keliatan banyak,” ucap mbah Slamet.

Sampai kasusu ini viral, penyidik Satreskrim Polres Banjarnegara masih melakukan pendalaman dan pengembangan terkait kemungkinan adanya korban lain.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Berita Terkait Berita Terkini