Labviral.com - Sebanyak 66 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia akan mulai menerima peserta didik baru dari keluarga miskin pada Juli 2025.
“Sekolah rakyat kita sudah punya 53 yang sudah siap se-Indonesia. Ditambah 12, ... jadi 66 sekolah rakyat yang bisa kita mulai di tahun ini,” ujar Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Kamis (8/5/2025), merujuk Kompas.
Sekolah Rakyat, berbentuk boarding school untuk jenjang SD hingga SMA, akan menanggung semua kebutuhan siswa, termasuk seragam, perlengkapan sekolah, makanan, dan tempat tinggal.
Baca Juga: Empat Rekomendasi KemenHAM untuk Kasus Eksploitasi Pemain Sirkus OCI
“Ingat, tapi siswanya untuk orang miskin, terutama yang di Desil 1,” tegas Agus.
Setiap sekolah ditarget menampung 1.000 siswa dengan minimal satu sekolah per daerah.
Guru direkrut dari lingkungan setempat oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bekerja sama dengan Kemensos dan pemda dengan prioritas guru ASN.
“Kalau sekolah rakyatnya di Semarang, gurunya dari Semarang,” jelas Agus.
Baca Juga: Kemensos Minta Pemda Aktif Usulkan Penerima Bantuan Iuran JKN