LABVIRAL.COM - Pingpong atau tenis meja, merupakan salah satu jenis olahraga yang memiliki cukup banyak penggemar. Permainan tenis meja mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1930.

Pada masa itu, permainan tenis meja dianggap sebagai permainan rekreasi yang dimainkan di balai-balai pertemuan Belanda.

Sampai saat ini, olahraga yang satu ini tetapi eksis dan terus berkembang. Dalam catatan sejarah Indonesia, berikut 5 Atlet legendaris tenis meja, yang perlu kamu ketahui.

Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karir Shin Tae-yong, Sukses sebagai Pemain dan Pelatih Sepak Bola

1. Sugeng Utomo Suwindo

Merupakan atlet tenis meja yang berasal dari Banyuwangi, Sugeng merupakan salah satu sang legendaris tenis meja.

Sugeng juga dikenal dengan ciri khas bermainnya, yaitu menggunakan tipe serangan defensif atau tipe bertahan.

Adapun beberapa prestasi yang berhasil dicapai oleh sang legenda pada 1969, Sugeng juga masuk 10 besar pada kategori tunggal dunia, dan posisi delapan besar Kejuaraan Dunia 1975 bersama partnernya, Gunawan Suteja.

2. Rossy Pratiwi Dipoyanti Syechabubakar

Rossy Pratiwi, Atlet tenis meja perempuan yang mendapat julukan ratu tenis meja Asia Tenggara, beliau pantas disebut legenda karena memiliki segudang prestasi.

Adapun beberapa prestasi yang berhasil mengharumkan nama Rossy diantaranya, 13 medali emas pada kejuaraan SEA Games, delapan medali perak, dan delapan medali perunggu selama kariernya sepanjang tahun 1987–2001 pada pesta olahraga se-Asia Tenggara.

Baca Juga: Honda Monkey X Carnival Hadir dengan 99 Unit Saja, Super Limited Edition ?

3. Anton Suseno

Anton Suseno juga termasuk salah satu atlet pingpong legendaris Indonesia. Anton telah berkompetisi di Olimpiade Musim Panas 1992, Olimpiade Musim Panas 1996, dan Olimpiade Musim Panas 2000.

Selain itu, Indonesia juga dikatakan beruntung memiliki Anton Suseno sebagai atlet pingpong, karena ia juga dikenal sebagai pemain yang memiliki pertahanan kuat. 

Pada 2020, Anton Suseno keluar sebagai juara Kompetisi Pingpong Terkuat di Bumi dengan mendapatkan hadiah total Rp 100 juta.

4. Abdul Rojak

Abdul Rojak merupakan salah satu atlet legendaris tenis meja Indonesia yang berhasil mengikuti laga turnamen internasional di Sarajevo, tepatnya pada tahun 1973. 

Adapun prestasi yang diraih oleh Abdul Rojak ini telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia, Ia menduduki peringkat 11 pada World Table Tennis Championships pada 1973.

Karena kepiawaiannya, Abdul Rojak menjadi pemain pingpong yang sangat diandalkan Indonesia pada berbagai kompetisi.

Bahkan, ia juga sudah pernah menyumbangkan medali emas untuk Indonesia pada SEA Games 1985 pada kompetisi cabang ganda putra.

Baca Juga: Mengenal Bom Panci Terbaru dan Dampaknya yang Berbahaya

5. David Jacobs

Berbeda dengan yang lainnya, Atlet yang satu ini memiliki kebutuhan khusus, atau disabilitas. Di mana David memiliki kekurangan pada tangan sebelah kanannya. Namun, seperti keajaiban, keterbatasan tersebut malah menjadi kekuatan terbesarnya.

Meskipun memiliki keterbatasan pada tangan sebelah kanan, David berhasil menorehkan sejarah dan juga berbagai prestasi di olahraga tenis meja, hal tersebut membuatnya pantas untuk disebut sebagai legenda.

David berhasil menorehkan prestasi seperti ketika menjadi kampiun nasional tenis meja tunggal putra pada tahun 2000, ataupun ketika menyabet medali perunggu pada gelaran Paralimpiade Tokyo 2020.

Selain itu, David juga bertanding melawan atlet tenis meja yang umum atau sempurna secara fisik.