LABVIRAL.COM - Salah satu jenis ikan yang dilindungi yakni ikan kakatua. Meski ikan tersebut dijadikan makanan di beberapa daerah, ikan kakatua memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem di laut.
Ikan kakatua atau parrot fish merupakan spesies ikan laut yang banyak menghuni laut dangkal tropis maupun subtropis. Jenis ikan tersebut banyak dijumpai di sekitaran Asia Tenggara terutama di Indonesia.
Salah satu yang menandakan dari ikan kakatua ini yakni memiliki penampilan yang cantik. Warna yang ada di tubuhnya terlihat mencolok menghiasi terumbu karang.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Toko Ikan Cupang di Wilayah Sawangan dengan Rating Terbaik yang Bisa Kamu Kunjungi,
Baca Juga: Cara Memasukkan Foto Twibbon Melalui HP dan PC untuk Dibagikan Sesuai Kebutuhan
Selain warnanya yang cantik, di dalam ikan ini memiliki sumber protein hewani yang sangat baik dan rendah lemak. Namun, meskipun begitu, ikan kakatua dilarang dimakan.
Yuk, simak fakta-fakta ikan kakatua yang dilarang dimakan di Indonesia.
1. Berdampak ke lingkungan
Mengonsumsi ikan kakatua dari segi gizi memang tidak apa-apa. Namun, ketika kita makan ikan kakatua ini, maka akan berdampak ke lingkungan.
Ikan kakatua jika ditangkap secara berlebihan maka jumlahnya di laut akan berkurang. Dampaknya, ekosistem terumbu karang di lautan akan terganggu. Jika ikan kakatua telah punah, maka alga akan tumbuh subur pada permukaan terumbu karang.
2. Berfungsi memakan alga
Keberadaan alga yang ada di laut bisa memengaruhi terumbu karang. Jika ikan kakatua tidak ada, maka alga akan tumbuh subur dan bisa menyebabkan kematian terumbu karang. Keberlangsungan ekosistem di laut pun akan terganggu.
3. Penghasil pasir putih
Menurut beberapa sumber, keberadaan ikan kakatua selain menjaga terumbu karang, ikan tersebut juga berperan dalam menghasilkan pasir putih.
Itulah beberapa fakta-fakta ikan kakatua yang dilarang dimakan di Indonesia. Dengan menjaga kelestarian hidup ikan kakatua, kita sudah berkontribusi dalam menjaga lingkungan supaya tetap lestari.***
