LABVIRAL.COM - Campak dan rubella sama-sama disebabkan oleh virus dan dikatakan sebagai penyakit menular. Namun, penyakit campak nampaknya lebih serius karena dapat menyebabkan kerusakan permanen pada korbannya. Di sisi lain, rubella relatif lebih ringan karena dapat sembuh total tanpa menimbulkan kerusakan permanen.

Meskipun begitu, kita tidak boleh menyepelekan keduanya karena ada komplikasi serius yang menunggu jika tidak ditangani dengan baik. Campak dan rubella memang ditandai dengan ruam kemerahan pada kulit, namun tetap memiliki karakteristik berbeda.

Melansir kanal YouTube dr. Chandra Manapa, campak dikenal juga sebagai morbilli, rubeola atau measles memiliki ciri khas gejala ruam kemerahan yang muncul dari telinga, atau batas rambut. Setelah itu menyebar hingga keseluruh tubuh. Ciri khas lainnya adalah koplik spot atau bintik-bintik putih yang ada disekitar pipi.

Baca Juga: Kanker Payudara pada Pria Ternyata Tumbuh Lebih Cepat dan Agresif

Adapun khas lainnya yang biasa disebut dengan 3C, dan tidak dimiliki oleh rubella:

• Conjunctivitius: radang dan infeksi pada membrane luar mata.
• Cough: batuk dan sakit tengorokan.
• Coryza: penyakit pernapasan seperti hidung berair dan bersin-bersin.

Cara penularannya sama dengan campak, namun rubella memiliki gejala yang lebih ringan. Gejala kemerahan atau ruam merah dimulai dari wajah dan perlahan menyebar keseluruh badan. Lalu, adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening. Gejala khasnya ada Forschheimer spot, yakni memar atau bintik merah kehitaman yang terbentuk pada langit-langit lunak mulut.

Baca Juga: 5 Fakta Istimewa Motor Trail Honda CRF150L, Harga Rp34 Jutaan Aja

Persamaan dari penyakit menular ini adalah adanya demam yang disambung dengan munculnya ruam merah. Jadi dapat diartikan, ketika penderitan campak atau rubella mengalami demam akan secara perlahan mamunculkan ruam merah. Jika diringkas atau dirangkum maka perbedaan campak dan rubella seperti ini:

Campak

• Sangat menular hingga 90%
• Gejala khas 3C
• Inkubasi 1-2 minggu
• Terdapat koplik spot
• Demam tinggi 40 derajat celcius atau lebih