Tak Perlu Panik, Ini yang Harus Dilakukan untuk Mengobati Rubella!

Zahwa Elia Azzahra
Selasa 14 Maret 2023, 18:38 WIB
Ilustrasi pengobatan campak jerman atau rubella

Ilustrasi pengobatan campak jerman atau rubella

LABVIRAL.COM - Rubella dapat menjadi penyakit serius ketika diderita oleh anak-anak dan wanita hamil.  Namun, rubella juga adalah salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Imunisasi atau vaksin yang harus dilakukan untuk mencegah rubella adalah vaksin MMR atau MR, vaksin tersebut tak hanya mampu mencegah rubella melainkan campak dan juga gondongan.

Menurut who.int, seorang anak yang tidak mendapatkan vaksinasi akan berisiko tinggi terkena campak dan komplikasinya, termasuk kematian. Perlu digaris bawahi, setiap orang tidak ada yang kebal, baik itu sudah menerima vaksin atau belum. Vaksin berguna untuk menahan virus yang berusaha masuk.

Semakin banyaknya masyarakat yang melakukan vaksinasi, akan semakin cepat juga penurunan kematian akibat rubella. Selama tahun 2000–2018, vaksinasi campak mencegah sekitar 23,2 juta kematian. Kematian campak global telah menurun sebesar 73% dari perkiraan 536.000 pada tahun 2000 menjadi 142.000 pada tahun 2018.

Baca Juga: Rubella Berbahaya bagi Anak-anak dan Ibu Hamil, Bagaimana Pencegahannya?

Mengutip webmd.com, tidak ada pengobatan antivirus khusus untuk virus campak ataupun rubella. Lalu jika sudah tertular apa yang harus dilakukan?

Rubella sendiri disebabkan oleh virus, jadi dengan hanya mengonsumsi antibiotik pun tidak akan bekerja maksimal. Antibiotiknya harus diresepkan untuk mengobati infeksi mata dan telinga, serta pneumonia.

Gejala utama yang terjadi saat terinfeksi adalah demam, maka perlu menurunkan demam dan redakan nyerinya dengan obat yang memiliki kandungan acetaminophen atau ibuprofen. Jangan sampai salah, tak jarang orang tua memberikan aspirin, padahal hal itu justru berisiko kondisi langka yang disebut sindrom Reye.

Baca Juga: Begini Cara Membedakan Cacar Biasa, Cacar Air dan Cacar Monyet

Apabila dalam kasus ibu hamil yang terinfeksi rubella, maka segeralah hubungi dokter. Dokter akan melakukan tes darah terlebih dahulu untuk mengetahui apakah itu virus rubella atau bukan. Jika memang benar, umumnya dokter akan memberikan hyperimmune globulin sebagai antibodi untuk membantu tubuh ibu melawan virus.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini