Bahaya yang Mengancam Jika Masih Konsumsi Makanan Cepat Saji

Zahwa Elia Azzahra
Jumat 17 Maret 2023, 21:04 WIB
Ilustrasi, makanan siap saji (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi, makanan siap saji (Sumber : Freepik.com)

LABVIRAL.COM - Sebuah studi baru yang menunjukkan bahaya pada hati karena makan makanan cepat saji (fast food).

Studi ini menemukan bahwa makan setidaknya 20 persen dari total kalori harian dari makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko penyakit hati berlemak nonalkohol, suatu kondisi yang berpotensi mengancam jiwa di mana lemak menumpuk di hati. 

Penyakit ini dapat menyebabkan sirosis dan komplikasinya, termasuk gagal hati dan kanker hati. Selain itu, orang dengan obesitas atau diabetes lebih rentan terhadap efek berbahaya dari makanan cepat saji pada hati.

Baca Juga: Awas! Sekitar 67 Bakteri Bisa Bersarang di Pusar Kalau Tidak Dibersihkan

"Harapan saya adalah bahwa penelitian ini mendorong orang untuk mencari pilihan makanan yang lebih bergizi dan sehat," kata peneliti utama Ani Kardashian, MD, dengan Keck Medicine di University of Southern California.

Dilansir Labviral.com dari laman WebMD, menurutnya mengonsumsi makanan fast food meningkat selama pandemi ketimbang makan makanan yang sehat dan bergizi di seluruh Amerika Serikat.

Selain itu, para peneliti menganalisis data tentang pola diet seseorang dan pengukuran hati berlemak kepada hampir 4.000 orang dewasa.

Baca Juga: 4 Penyakit yang Sering Muncul di Musim Pancaroba

Hampir 30 persen dari mereka mendapat 20 persen atau lebih dari total kalori harian mereka dari makanan cepat saji, seperti burger, kentang goreng, pizza, dan sejenisnya.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini