Langkah selanjutnya adalah menutupi luka dengan perban atau kain kasa. Hal ini bertujuan untuk menjaga luka tetap bersih, membantu dalam proses penyembuhan, dan mencegah bakteri masuk ke dalam luka. Namun, jika luka hanya berupa goresan kecil, kamu bisa membiarkannya terbuka.

Baca Juga: Helm Motor yang Pernah Jatuh, Masih Aman Nggak Sih Dipakai Harian?

Ganti perban secara teratur

Terakhir, gantilah balutan atau perban luka setidaknya sekali sehari atau ketika perban sudah basah dan kotor. Jika perban terasa lengket atau sakit saat dilepas, basahi perban dengan air atau larutan garam.

Cedera ringan akibat jatuh dari motor memang umumnya bisa sembuh dengan perawatan mandiri. Namun, jika kecelakaan mengakibatkan korban kehilangan kesadaran, luka terbuka yang parah, atau patah tulang yang membuat anggota tubuh tidak bisa bergerak, segera bawa korban ke rumah sakit terdekat.

Jika luka robek terlalu dalam atau perdarahan tidak berhenti meskipun ditekan dengan kain kasa, penanganan yang membutuhkan jahitan mungkin diperlukan.

Namun, jangan khawatir, area luka akan dibius terlebih dahulu untuk menghindari rasa sakit.

Setelah luka akibat terjatuh dari motor sembuh, kulit di sekitar luka mungkin akan terasa gatal, kencang atau kering. Untuk mengatasi hal ini, gunakanlah pelembap yang tidak mengandung alkohol dan parfum.

Jika kamu mengalami tanda-tanda infeksi pada luka, seperti rasa perih yang parah, luka bernanah, merah, dan membengkak, segera konsultasikan dengan dokter.***