Mandi Malam Bikin Nyeri Sendi? Ini 4 Penyebab Nyeri Sendi yang Juga Berasal dari Suasana Hatimu yang Suka Galau

Bonifasius Sedu Beribe
Rabu 06 Maret 2024, 16:00 WIB
Gaes, kamu tentu pernah mendengar larangan tak boleh mandi malam-malam karena bisa kena rematik atau sakit pada sendi. Apakah benar ada pengaruhnya? (Sumber : Tangkapan Layar Youtube dr.Emasuperr)

Gaes, kamu tentu pernah mendengar larangan tak boleh mandi malam-malam karena bisa kena rematik atau sakit pada sendi. Apakah benar ada pengaruhnya? (Sumber : Tangkapan Layar Youtube dr.Emasuperr)

LABVIRAL.COM - Gaes, kamu tentu pernah mendengar larangan tak boleh mandi malam-malam karena bisa kena rematik atau sakit pada sendi. Apakah benar ada pengaruhnya?

Ternyata, nyeri sendi bukan hanya berhubungan dengan mandi malam, tapi berhubungan dengan perubahan cuaca dingin. Faktanya, nyeri sendi dapat meningkat saat terjadinya perubahan cuaca. Perubahan suhu yang lebih dingin memang bisa menciptakan masalah nyeri sendi ini.

Setidaknya, ada empat teori yang membuktikan tentang radang sendi ini dengan perubahan cuaca.

Baca Juga: Resep Es Lumut Capucin Cokelat, Cocok Untuk Takjil dan Jualan di Bulan Ramadhan

Tekanan barometrik

Sendi-sendi pada tubuh berisi cairan yang sensitif terhadap tekanan barometric. Artinya, jika terjadi perubahan pada otot tendon, jaringannya dapat melebar atau berkontraksi sehingga menyebabkan rasa sakit.

Pada zaman dulu, tekanan barometrik ini dijadikan sebagai indikasi pengukur cuaca. Dalam tekanan barometrik rendah, cairan sendi dapat menerima lebih sedikit tekanan sehingga dapat membengkak dan meradang.

Maka, rasa nyeri-nyeri pada sendi dibuat sebagai sinyal ramalan cuaca kalau sebentar lagi akan terjadi badai karena terjadi perubahan tekanan barometrik di lingkungan sekitar.

Teori suhu

Beberapa orang melaporkan terjadi peningkatan rasa nyeri sendi pada tubuh saat mengalami cuaca lebih dingin. Para peneliti mengira bahwa dengan perubahan suhu cairan pada sendi akan lebih kental dan kurang dinamis, sehingga dapat membuat sendi terasa kaku, kurang fleksibel seperti biasanya.

Apalagi, jika suhu menurun secara tiba-tiba seperti saat mandi air dingin. Itu artinya, larangan mandi air dingin pada malam hari tidak sepenuhnya salah.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini