LABVIRAL.COM - Pendakian multi-day (beberapa hari) adalah aktivitas luar ruang yang menantang sekaligus menyenangkan. Namun, keberhasilan dan kenyamanan selama pendakian sangat dipengaruhi oleh satu hal penting: tas gunung yang tepat. Pemilihan tas tidak bisa sembarangan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui Tas Pendakian Multi-Day: Apa Saja yang Harus Dipertimbangkan?
Artikel ini akan membahas secara lengkap faktor-faktor penting yang harus Anda perhatikan sebelum membeli tas pendakian untuk ekspedisi beberapa hari.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Alamak' Rizky Febian dan Adrian Khalif, Viral Sebelum Resmi Dirilis!
Baik kamu pendaki pemula maupun berpengalaman, panduan ini bisa membantumu membuat keputusan yang bijak dan sesuai kebutuhan di lapangan.
Mengapa Tas Pendakian Multi-Day Harus Dipilih dengan Cermat?
Tas pendakian bukan hanya alat bawa. Ia adalah “rumah” selama Anda berada di alam terbuka. Semua perlengkapan penting, seperti pakaian, makanan, alat masak, tenda, dan sleeping bag—harus muat dan terlindungi di dalamnya.
Kesalahan memilih tas dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kelelahan berlebih, bahkan potensi cedera punggung. Maka dari itu, memahami Tas Pendakian Multi-Day: Apa Saja yang Harus Dipertimbangkan? menjadi kunci kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan.
Hal-Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Memilih Tas Pendakian Multi-Day
1. Kapasitas (Volume Tas)
Ukuran tas biasanya dihitung dalam liter (L). Untuk pendakian multi-day, kapasitas ideal berada di kisaran:
- 50–65 liter: untuk pendakian 2–4 hari
- 65–80 liter: untuk pendakian 5 hari atau lebih, terutama jika membawa perlengkapan kelompok atau logistik tambahan
Baca Juga: Tas Pendakian Terbaik untuk Pendakian Musim Hujan: Waterproof dan Tahan Lama
Pilihlah kapasitas yang cukup tanpa berlebihan, karena tas yang terlalu besar akan mendorong Anda membawa barang yang tidak perlu.
2. Fitur Ergonomis dan Kenyamanan
Pendakian berhari-hari memerlukan tas yang nyaman dipakai dalam jangka panjang. Beberapa fitur penting:
- Back system (sistem punggung): ventilasi dan bantalan yang baik mencegah panas dan lecet
- Hip belt: mendistribusikan berat ke pinggul agar punggung tidak terbebani
- Shoulder strap: bantalan empuk dan mudah disesuaikan
- Load adjuster straps: membantu menjaga keseimbangan saat berjalan
3. Bobot Tas Kosong
Tas pendakian yang ideal harus ringan tetapi tetap kokoh. Bobot tas kosong sebaiknya tidak lebih dari 2–2.5 kg, kecuali jika tas tersebut menawarkan fitur tambahan seperti frame aluminium internal atau sistem suspensi canggih.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Sneakers Limited Edition Sebelum Kehabisan
4. Material dan Ketahanan Cuaca
Karena Anda akan berada di alam terbuka selama beberapa hari, tas harus terbuat dari bahan tahan air dan tahan sobek. Contoh bahan berkualitas tinggi:
- Ripstop Nylon
- Cordur
- Polyester berlapis PU
Selain itu, pastikan tas dilengkapi rain cover atau kantong internal yang tahan air.
5. Akses dan Kompartemen
Akses yang mudah sangat penting agar Anda tidak perlu membongkar seluruh isi tas hanya untuk mengambil barang kecil. Perhatikan:
- Akses top-load dan front-load
- Kompartemen khusus sleeping bag
- Kantong samping untuk botol
- Kantong atas (lid pocket) untuk barang cepat akses
- Kantong hip belt untuk snack atau HP
Baca Juga: Tas Pendakian Anti Air. Pentingkah untuk Medan Ekstrem?
6. Sistem Kompresi dan Attachment Point
Sistem kompresi membantu menjaga stabilitas saat tas tidak terisi penuh. Attachment point juga penting untuk menggantung trekking pole, matras, atau alat lainnya.
7. Gender-Specific Fit
Beberapa merek menyediakan tas khusus untuk pria dan wanita. Tas ini disesuaikan dengan bentuk tubuh masing-masing, terutama pada bagian tali bahu, punggung, dan pinggul.
Rekomendasi Tas Pendakian Multi-Day Terbaik
Berikut beberapa tas yang banyak direkomendasikan oleh pendaki berpengalaman:
Osprey Aether / Ariel Series (65–70L)
- Fitur: Fit-on-the-fly harness, ventilasi punggung, rain cover
- Cocok untuk: Pendakian 3–7 hari
Deuter Aircontact Core 60+10
- Fitur: Aircontact back system, kompartemen lengkap
- Cocok untuk: Pendakian dengan beban berat