LABVIRAL.COM - Asisten dokter bersertifikat dari Schweiger Dermatology Group di New York City, Kendra Yusuf mengatakan kulit kering atau yang dikenal sebagai xerosis adalah keadaan di mana kulit mengalami kekurangan air dan menjadi dehidrasi.
Menurutnya, kurangnya air pada kulit bisa disebabkan beberapa hal, seperti penurunan suhu, sering terpapar pemanas dalam ruangan dan penggunaan produk perawatan kulit yang abrasif atau mengering. Mandi dengan air hangat juga menyebabkan kulit kering.
Selain itu, menurut Dr. Melissa Levin, dokter kulit bersertifikat dewan dan pendiri Entiere Dermatology di New York City menjelaskan, bertambahnya usia juga menyebabkan kulit berpoduksi lipid lebih sedikit. Lipid merupakan komponen penting berperan menjaga kekuatan pelindung kulit yang mempertahankan kelembaban di kulit.
Baca Juga: Rajin Cuci Muka, tapi Masih Jerawatan dan Berkomedo? Ini Penyebabnya
Salah satu jenis lipid yang paling utama yaitu ceramides, yang merupakan kunci utama menjaga penghalan kelembapan yang sehat.
"Pada usia 30-an, kamu telah kehilangan sekitar 40 persen dari ceramides alami kulit, dan pada usia 40-an, jumlah itu naik menjadi 60 persen," jelas Levin.
Semenatara, Jamie Steros ahli estetika medis di Sentuh MedSpa, di Carolina Selatan mengungkapkan, faktor genetika, dan lingkungan juga mempengaruhi kulit kering.
Baca Juga: Jadi Pemicu Timbulnya Jerawat, Begini Cara Benar Cuci Kuas Make Up
Untuk itu, ia pun memberikan tips bagiamana merawat dan meghindrasi siku kering agar lebih sehat. Dilansir Hoedhoed dari laman skincare, berikut tipsnya:
