Tafsir Surah Al Jumuah Ayat 9-10, Pentingnya Sholat Jumat dan Bekerja

Dian Eko Prasetio
Jumat 31 Maret 2023, 05:36 WIB
Tafsir Surah Al Jumuah Ayat 9-10, Pentingnya Sholat Jumat dan Bekerja (Sumber : pexels.com/belal obeid)

Tafsir Surah Al Jumuah Ayat 9-10, Pentingnya Sholat Jumat dan Bekerja (Sumber : pexels.com/belal obeid)

LABVIRAL.COM - Bagi muslim laki-laki, Surah Al Jumuah ayat 9 dan 10 mungkin sudah tidak asing lagi. Sebab ayat tersebut acapkali dilantunkan imam ketika melaksanakan sholat Jumat.

Sebenarnya, seperti apa tafsir kalam ilahi yang dijadikan dasar dilaksanakannya ibadah sholat pada hari Jumat tersebut?

Tanpa perlu panjang lebar lagi, langsung saja simak penjelasan di bawah ini sampai habis ya! Keep reading!

Baca Juga: 6 Keistimewaan Hari Jumat yang Perlu Diketahui Umat Muslim

Bacaan Surah Al Jumuah Ayat 9 dan 10

Ilustrasi Surah Al Jumuah. (pixabay.com/Chan Factory)

 

Sebelum memahami tafsir dua ayat tersebut, alangkah baiknya kita juga mengetahui bacaannya terlebih dahulu.

Yaa ayyuhalladziina aamanuu idzaa ndiya li-halaati miy yaumil-jumu'ati fas'au ilaa dzikrillaahi wa dzaarul baii’, dzaalikum khairul lakum ing kuntum ta'lamn (9)

Fa idzaa quiyati-halaatu fantasyir fil-ari wabtag min falillaahi wadzkurullaaha kasiiral la'allakum tuflin

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, apabila (seruan) untuk melaksanakan sholat pada hari Jumat telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (9)

Apabila sholat (Jumat) telah dilaksanakan, bertebaranlah kamu di bumi, carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung. (10)”

Isi Kandungan

Membaca Al-Qur'an. (pixabay.com/Mohammed Al fares)

 

Disadur dari laman resmi Quran Kemenag, sholat Jumat hukumnya wajib bagi kaum laki-laki yang tidak berhalangan.

Baca Juga: Hukum Memberi Nafkah Keluarga dan Pahalanya, Para Suami Harus Tahu!

Pada ayat sembilan, Allah menerangkan bahwa apabila muazin telah mengumandangkan azan di hari Jumat, maka kita diperintahkan untuk meninggalkan pekerjaan sejenak.

Bukan hanya jual beli, tetapi pekerjaan lain seperti bertani, berkebun, pegawai dan seterusnya. Akan tetapi perlu dicatat bahwa ketika berangkat ke masjid hendaknya tidak terburu-buru.

Sebagaimana dalam sebuah hadis dari Abµ Hurairah, Nabi saw bersabda, “Apabila sholat telah diiqomahkan, maka janganlah kamu mendatanginya dengan tergesa-gesa. Namun datangilah sholat dalam keadaan berjalan biasa penuh ketenangan. Lalu, berapa rakaat yang kamu dapatkan maka ikutilah, sedangkan rakaat yang ketinggalan maka sempurnakanlah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kemudian dalam ayat sepuluh, Allah menjelaskan bahwa setelah sholat Jumat selesai kita diperintahkan untuk melanjutkan pekerjaan mencari rezeki.

Dengan demikian, seseorang bisa mencapai kebahagiaan dan keberuntungan baik di dunia maupun di akhirat.

Demikianlah tafsir Surah Al Jumuah ayat 9 dan 10 yang menjadi bukti bahwa antara ibadah dan bekerja harus saling beriringan.

Baca Juga: 7 Jenis Makanan dan Minuman yang Diharamkan dalam Islam, Muslim Harus Tahu!

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini