Ingat! Jangan Sesekali Isi Radiator Motor dengan Air Biasa

Aci
Jumat 17 Maret 2023, 22:04 WIB
Ilustrasi pengisian cairan karburator motor (Sumber : Instargram.com/@iselmotoland)

Ilustrasi pengisian cairan karburator motor (Sumber : Instargram.com/@iselmotoland)

LABVIRAL.COM, Memiliki peran yang cukup penting dalam mengatur kinerja mesin, sistem radiator pada motor berperan sebagai penyeimbang suhu pada mesin, agar terhindar dari overheat atau kelebihan panas.

Mesin motor yang mengalami kelebihan panas, akan dapat memunculkan berbagai kendala saat hendak digunakan; seperti mogok sampai dengan kerusakan lainnya pada komponen-komponen utama.

Baca Juga: Cari Tahu! Penyabab Kipas Radiator Mati

Sadar pentingnya sistem radiator, untuk itu penting untuk kamu ketahui bahwa mengisi cairan radiator tidak boleh sembarangan, seperti menggunakan air.

Lalu apa akibatnya jika motor diisi dengan air biasa, dan apa sih fungsi dari cairan radiator?

Nah, berikut Labviral.com, jelaskan, apa itu cairan radiator, seberapa penting, dan apa akibatnya jika motor kamu diisi air biasa, bukan cairan radiator. Disimak ya!

Cairan radiator atau air radiator adalah cairan khusus yang dibuat dengan bahan tertentu yang berfungsi sebagai pendingin suhu mesin agar tidak terjadi overheating. Biasanya, air radiator merupakan cairan dengan karakteristik yang bukan merupakan cairan kental, dan dapat menyerap panas dalam waktu yang singkat.

Cairan radiator dibuat dari air yang tidak mengandung mineral, zat anti-beku, dan senyawa anti-karat. Titik didihnya mampu mencapai 110 derajat Celcius. Pada titik didih yang tinggi, air radiator mampu menahan panas suhu pada mesin.

Baca Juga: Jangan Asal! Begini Cara Isi Air Radiator yang Benar

Pada dasarnya, cairan radiator memang dirancang secara khusus untuk mengoptimalkan kinerja sistem pendinginan mesin, sebagai penahan panas. Jadi, jangan memaksa untuk mengganti cairan radiator dengan air biasa, ya.

Karena jika air biasa yang kamu gunakan sebagai pengisi sistem radiator, maka tentu saja efeknya berbeda dengan cairan radiator. Mesin motor akan cepat panas. Selain itu, kandungan mineral pada air biasa berpotensi membuat karat pada komponen radiator.

Nah, ingat ya mulai sekarang jangan pakai air biasa untuk sistem radiator motor kamu. Semoga bermanfaat.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait
Tech

Cari Tahu! Penyabab Kipas Radiator Mati

Senin 13 Maret 2023, 15:58 WIB
Cari Tahu! Penyabab Kipas Radiator Mati
Berita Terkini