Jangan Asal! Begini Cara Isi Air Radiator yang Benar

Aci
Jumat 17 Maret 2023, 21:47 WIB
Ilustrasi: Radiator Mobil (Sumber : Instagram.com/engineplus_performanceparts)

Ilustrasi: Radiator Mobil (Sumber : Instagram.com/engineplus_performanceparts)

LABVIRAL.COM, Memiliki peran yang cukup penting dalam mengatur kinerja mesin, air radiator mobil memang harus diperhatikan. Air radiator merupakan cairan yang berfungsi sebagai pendingin mesin radiator mobil, mengingat mobil akan terus memanas apabila terus menyala.

Baca Juga: Cari Tahu! Penyabab Kipas Radiator Mati

Air radiator mobil juga harus rutin diganti. Salah satu akibat yang akan terjadi pada mobil yang kamu miliki jika air radiator tidak rutin diganti atau diisi, adalah mobil akan sering mati dan sulit untuk di-start. Adapun waktu yang tepat untuk mengganti air radiator mobil adalah ketika mobil telah menempuh jarak 20.000 km.

Lalu, bagai mana cara mengganti air radiator?

Nah, berikut dilansir dari Auto 2000, Labviral.com menyiapkan cara mengisi air radiator mobil dengan benar. Yuk disimak!

  • Nyalakan mesin mobil selama maksimal 5 menit, setelah itu matikan.
  • Buka tutup radiator atau yang bernama radiator cup, yang terdapat pada bagian bawah mesin radiator.
  • Diamkan hingga air radiator yang tersisa terbuang semua.
  • Jika air radiator sudah terbuang, tutup kembali radiator cup. Ingat, lakukan dengan benar, ya! Menutup radiator cup agar tidak terjadi kebocoran saat air radiator diisi kembali.
  • Setelah itu, hidupkan kembali mesin sambil memperhatikan thermostat terbuka. Terbukanya thermostat dapat dilihat dari gerakan air yang bersirkulasi dari lubang tutup radiator.
  • Setelah itu, matikan mesin mobil dan diamkan selama 15 menit. Buka kembali radiator cup, untuk membersihkan bagian dalamnya dengan cara seperti menguras. Jangan lupa, isi dengan air atau cairan pendingin, lalu kembali buang. Lakukan terus menerus hingga air yang diisi terlihat bening atau bersih.
  • Setelah benar-benar bersih, isi cairan pendingin atau air radiator. Usahakan saat pengisian cairan pendingin, mesin dalam keadaan menyala. Jangan lupa memainkan pedal gas hingga kisaran 2.000 rpm.
  • Setelah usai mengisi air radiator, pastikan tidak ada gelembung udara.
  • Jika air sudah mengalir pada radiator, itu menjadi tanda proses penggantian sudah selesai.
Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini