Fungsi dan Cara Kerja Busi yang Harus Diketahui, Jangan Abai Ya!

Bonifasius Sedu Beribe
Sabtu 18 Maret 2023, 10:41 WIB
Kata busi sendiri berasal dari bahasa Belanda yaitu bougie yang berarti suku cadang yang dipasangkan pada mesin pembakaran di ujung elektroda ruang pembakaran

Kata busi sendiri berasal dari bahasa Belanda yaitu bougie yang berarti suku cadang yang dipasangkan pada mesin pembakaran di ujung elektroda ruang pembakaran

Bagian ini akan mengalami pembakaran pada ruang bakar sehingga membutuhkan material yang tahan temperatur tinggi. Bagian ini juga bagian paling ujung di insulator yang bisa menahan temperature 650 derajat dan menahan tegangan 60.000  volt.

5. Gasket

Bagian ini berfungsi sebagai penutup agar tidak terjadi kompresi di ruang bakar sehingga tidak mengalir keluar.

6. Metal Case

Bagian ini berfungsi sebagai penghantar daya panas sebagai material konduksi yang bisa dikonduksikan ke komponen lain. Lalu, fungsi lainnya adalah sebagai pengunci busi ke silinder head.

7. Inti Elektroda

Sebagai inti elektroda, bagian ini berfungsi untuk menyalurkan energi  listrik dan akan terhubung ke terminal. Bagian ini terbuat dari kombinasi tembaga, besi, nikel dan logam-logam lainnya. Tapi tembaga adalah yang paling umum digunakan.

8. Ground

Bagian ini terletak di ujung busi motor yang langsung bersentuhan dengan body atau ground motor. Arus listrik akan berpindah ke inti elektroda berkat bagian ini. Selain itu, api koil juga berakhir di bagian ini.

Baca Juga: 5 Cara Ini Membuatmu Mengubah Cara Membersihkan Busi Motor

Cara Kerja Busi Motor

Cara kerja busi adalah ketika busi motor terhubung ke tegangan dimana besarnya dari tegangan ini adalah ribuan volt yang dihasilkan dari ignition coil. Tegangan inilah yang nantinya menghasilkan tegangan listrik yang beda tegangan dengan elektroda pada bagian tengah busi dengan bagian samping busi. Terkadang busi tidak bisa bekerja dengan maksimal ketika terjadi "banjir" pada celah isolator busi.

Saat terjadi perbedaan tegangan yang melebihi kekuatan elektrik gas, maka gas akan ikut ber ionisasi sehingga yang pada awalnya bersifat sebagai isolator kini akan berubah menjadi konduktor. Sehingga arus elektron nanti akan mengalir dan juga meningkatkan suhu ada celah percikan busi, suhu inilah yang nantinya mampu mencapai lebih dari 60K.

Tinggi dari suhu yang dihasilkan  pada busi motor membuat gas yang tadinya telah terionisasi akan memuai lebih cepat serta memunculkan ledakan kecil pada antara masing-masing elektroda busi. Percikan api busi inilah yang memiliki prinsip sama seperti pada petir atau halilintar.

Baca Juga: Ladies Wajib Tahu! Ini Dia Fungsi Busi Mobil Kamu

Cara Melakukan Perawatan Pada Busi Motor

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini