LABVIRAL.COM - Bagi kalian para pecinta otomotif, khususnya kendaraan roda dua pasti sudah tidak asing lagi melihat sepeda motor yang dibekali dengan box dibagian belakang joknya. Khususnya pada motor-motor yang sering digunakan untuk touring atau berpergian jarak jauh.

Box pada sepeda motor ini, tentunya berfungsi sebagai tempat penyimpanan tambahan. Seperti menyimpan barang bawaan saat berkendara jarak jauh, ataupun untuk menyimpan kunci-kunci.

Dengan adanya box ini, tak sedikit para pengendara sepeda motor yang penasaran, sebenarnya box yang terpasang di belakang motor ini boleh nggak sih digunakan untuk bersandar oleh boncengannya?

Sebenarnya, boleh atau tidaknya box pada bagian belakang sepeda motor digunakan untuk berboncengan atau tidak ini tergantung dari kualitas box yang terpasang dan dudukan boxnya.

Jika box yang terpasang memiliki kualitas yang bagus, dengan bahan baku pembuatan biji plastik yang kuat dan tidak mudah penyok meskipun diberikan beban, artinya box tersebut masih aman digunakan untuk bersandar.

Sementara itu, jika box yang terpasang di bagian belakang motor ini memiliki kualitas yang buruk, terbuat dari biji plastik yang kurang kuat dan kurang tebal, otomatis box tersebut tidak akan mampu menahan beban berat.

Sehingga, sangat tidak disarankan sepeda motor yang menggunakan box seperti yang disebutkan digunakan untuk bersandar oleh boncengan. Sebab, box bisa penyok atau malah lebih parahnya lagi box bisa pecah.

Seperti yang sudah disinggung di atas, selain dari kualitas box yang digunakan, faktor lain yang mempengaruhi box boleh atau tidak digunakan untuk bersandar adalah dudukan boxnya atau lebih sering disebut dengan braket.

Jika braketnya bagus dan terpasang dengan sempurna, ada kemungkinan box boleh digunakan untuk bersandar. Sebab, bracket juga akan menerima beban yang besar saat box digunakan untuk bersandar selama perjalanan.***