LABVIRAL.COM - Memasuki musim penghujan, motor butuh perawatan ekstra agar kondisinya tetap prima. Sebab kandungan asam yang terdapat pada air hujan dapat menimbulkan masalah serius pada beberapa komponen jika motor sering kehujanan. 

Selain itu, beberapa kebiasaan buruk yang dilakukan pemilik motor setelah menerobos hujan pun bisa memperparah kondisi motor itu sendiri. Nah, berikut ini 3 hal yang perlu diwaspadai jika motor terlalu sering menerobos hujan. 

Dampak Buruk Motor yang Sering Kehujanan

Para pengendara motor sering kali nekat menerobos hujan agar aktivitas tak terganggu. Padahal, motor yang terlalu sering kehujanan bisa menyebabkan masalah serius seperti berikut ini. 

Baca Juga: Tips Memilih Ban Motor yang Cocok untuk Musim Hujan!

1. Motor Mogok 

Efek motor sering kehujanan yang paling umum adalah motor mogok. Kondisi ini terjadi karena air hujan masuk ke beberapa komponen dalam motor, seperti ruang pembakaran dan knalpot. Selain mempengaruhi kinerja, masuknya air hujan ke dalam beberapa komponen juga bisa menimbulkan korsleting.

2. Motor Brebet 

Selain mogok, motor yang terlalu sering kehujanan berisiko mengalami brebet ketika dipakai berkendara. Meski tidak sampai mogok, tapi kondisi ini berpengaruh pada kelancaran selama berkendara. Tak hanya itu, motor yang mengalami brebet juga mengalami penurunan performa sehingga kurang nyaman ketika dipakai. 

Baca Juga: Musim Hujan Gini Jangan Asal Pilih Ban Kalau Nggak Mau Celaka, Begini Tipsnya!

3. Komponen yang Lebih Mudah Aus 

Beberapa komponen pada motor jadi lebih cepat aus karena terkena air hujan yang mengandung asam. Salah satu komponen yang rentan mengalami kerusakan adalah bagian rantai motor. Rantai yang terbuat dari besi cenderung lebih mudah berkarat dan mengalami korosi karena terlalu sering dipakai menembus hujan. 

Komponen lain yang rentan mengalami kerusakan adalah rem. Setelah dipakai berkendara menerobos hujan, rem motor lebih cepat aus karena banyaknya kotoran yang menumpuk pada komponen ini. 

Cara Mencuci Motor Setelah Kehujanan

Setelah kehujanan, biasanya pemilik akan langsung mencuci motor agar tidak mudah berkarat dan terlihat kinclong. Namun, mencuci motor setelah kehujanan tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Supaya motor sering kehujanan tidak semakin buruk kondisinya, lakukan dua hal berikut ini.

Baca Juga: Komponen Ini Jadi Kunci Utama Saat Motor Mogok di Musim Hujan, Segera Ganti Jika Rusak!

1. Cuci Setelah Mesin Dingin

Setelah kehujanan, jangan mencuci motor dalam kondisi mesin yang masih panas. Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan pada blok mesin dan pangkal knalpot. Oleh karenanya, tunggulah sampai mesin motor dingin baru dicuci. 

2. Jangan Gunakan Air Bertekanan untuk Membersihkan Rantai

Meskipun rantai termasuk komponen yang mudah berkarat jika terlalu sering kehujanan, tapi jangan bersihkan bagian ini dengan menyemprotkan air bertekanan. Hal ini bisa menyebabkan pelumas yang melindungi bagian rantai menjadi rontok. 

Jika ingin membersihkan bagian rantai, sebaiknya cipratkan sabun anti minyak yang dicampur dengan bensin. Setelah itu, bersihkan rantai dengan sikat gigi. 

Itu tadi 3 dampak motor sering kehujanan dan cara mencucinya agar motor tetap nyaman dipakai.