7 Masalah Pembuat Lampu Senja Motor Sering Mati

Bonifasius Sedu Beribe
Rabu 29 Maret 2023, 00:27 WIB
Lampu senja motor yang sering mati bisa juga disebabkan oleh kiprok yang rusak

Lampu senja motor yang sering mati bisa juga disebabkan oleh kiprok yang rusak

LABVIRAL.COM, Mungkin masih banyak pengendara yang asing dengan lampu senja. Yups, lampu senja pada motor merupakan salah satu komponen penerangan pada kendaraan yang sangat penting, loh. Lampu senja juga memiliki istilah lainya yakni lampu kota, yang membantu para pengendara motor ketika cuaca sedang tidak cerah.

Lampu senja ini dihidupkan pada saat cuaca mendung dan juga pada malam hari. Memiliki ukuran yang sangat kecil, lampu senja ini hanya berkekuatan 5 watt saja. Namun, apakah kamu pernah mengalami lampu senja yang tak kunjung hidup?

Ternyata, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan lampu senja mati. Berikut Labviral.com akan memberitahukan beberapa faktornya untukmu. Yuk, check this out!

Baca Juga: 2 Bahan yang Mudah Didapat Ini Dijamin Bikin Mika Lampu Motor Kusam Jadi Bening Lagi

Tak pakai lampu asli pabrikan

Apakah kamu selalu mengganti lampu senja dengan yang asli keluaran pabrikan? Banyak sekali pengendara yang asal membeli lampu senja tanpa memperhatikan produsen dan di mana membelinya.

Asal lampu bisa menyala saja, tak menjamin keawetannya karena produk tidak sesuai dengan komponen pada motor. Alhasil, lampu pasti lebih cepat mati dibandingkan jika kamu membeli lampu yang asli.

Lampu pabrikan asli dibuat menyesuaikan dengan model standar dari sepeda motor yang mereka produksi. Begitu juga dengan watt dari lampu yang sudah disesuaikan.

Apabila kamu membeli lampu sembarangan, maka watt yang terlalu besar akan mempengaruhi sistem kelistrikan juga. Kamu yang tak ingin bermasalah dengan lampu sering putus mulai sekarang belilah lampu asli dari pabrikan motor.

Baca Juga: Lampu Motor Kurang Terang? Begini Cara Mengatasinya

Korsleting kabel

Arus listrik ke lampu dialirkan menggunakan kabel. Sayangnya, ketika komponen yang satu ini rusak, bisa mengakibatkan korsleting. Motor yang jarang diservis dan dicek sistem kelistrikannya mudah mengalami kerusakan pada bagian kabel.

Termasuk konektor kabel yang lepas atau kendor akibat getaran ketika penggunaan motor bisa jadi penyebabnya. Oleh karena itu, apabila lampu senja motor lebih sering mati, kamu lebih baik mengecek terlebih sistem kabel dulu.

Cek apakah ada lapisan kabel luar yang mengelupas atau justru putus. Jika kabel rusak, segeralah ganti dengan yang baru agar arus listrik bisa mengalir dengan baik.

Baca Juga: Nggak Perlu Khawatir Pecah, Begini Cara Ganti Mika Lampu Motor yang Benar

Kerusakan kiprok

Lampu senja motor yang sering mati bisa juga disebabkan oleh kiprok yang rusak. Fungsi kiprok adalah untuk menstabilkan arus listrik ke lampu. Sehingga, jumlah arusnya tidak berlebih dan sesuai dengan kebutuhannya saja.

Karena jika arus listrik terlalu besar, itu berpotensi menimbulkan korsleting sehingga lampu mudah putus. Kiprok yang rusak sudah pasti akan mengganggu proses pengisian listrik.

Ketika kiprok rusak, maka solusi yang bisa kamu lakukan adalah memperbaiki atau menggantinya. Jangan biarkan motor menggunakan kiprok yang rusak, karena lampu akan terus menerus mudah mati.

Baca Juga: Ciri Aki Mobilmu Sudah Soak

Masuk air ke reflektor

Penyebab selanjutnya adalah air hujan masuk ke dalam reflektor. Hal ini juga bisa terjadi ketika terdapat lubang di bagian reflektor, termasuk saat kamu mencuci motor.

Air akan cepat masuk ketika kamu menggunakan jenis dudukan lampu atau fitting yang tidak memiliki karet pelindung. Biasanya, jika penyebabnya adalah air yang masuk, maka akan muncul warna kehijauan pada lampu.

Apabila kamu melihat tanda ini, maka sebaiknya segera cek fitting lampu. Apalagi, jika tidak memiliki karet ganti dengan dudukan lampu berkaret. Kemudian ganti komponen lampu dengan yang baru.

Baca Juga: 7 Tips Penting Sebelum Beli Motor Bekas, Cek!

Soket rusak

Selain tidak menggunakan lampu yang asli, masalah juga terjadi karena mengganti soket lampu. Penggantian mungkin saja dilakukan karena soket bawaan sudah rusak. Biasanya, lampu sering mati karena kualitas soket yang buruk, bisa juga karena pemasangan kabel pada soket tidak rapi. Akhirnya, kabel mudah korslet dan lampu cepat putus ketika motor digunakan.

Solusinya, kamu harus selalu memasang soket yang baru di bengkel resmi dan gunakan komponen yang sama. Karena pemasangan akan dilakukan oleh mekanik profesional yang sudah terlatih.

Baca Juga: Fungsi Tutup Pentil Ban, Si Kecil yang Sangat Penting

Aki overcharge

Pengisian aki yang berlebih atau overcharge ternyata juga bisa jadi penyebab lampu lebih sering mati. Secara umum, pengisian aki ini tidak boleh melebihi 14,5 V atau 15,5 V.

Ketika pengisiannya lebih dari angka itu dan kamu sering ngegas lebih dari batas maksimal, maka selain lampu, aki juga jadi lebih panas. Kerusakan tak hanya terjadi pada lampu, tapi juga aki.

Selain ngegas dalam batas normal, kamu juga perlu mengecek jalur pengisian yang mungkin saja bermasalah. Mulai dari spul, aki yang rusak atau kiprok.

Baca Juga: Cara Mengetahui Gejala Transmisi di Mobil Bermasalah Agar Kerusakan Tidak Makin Parah

Motor dengan Automatic Headlight On

Seiring dengan peraturan menyalakan lampu motor pada siang hari, para produsen pun menerapkan sistem Automatic Headlight ON atau AHO. Sistem ini memungkinkan lampu senja motor terus menyala.

Motor pun tidak dilengkapi dengan saklar On atau Off untuk lampu. Hanya ada pengaturan lampu jarak dekat dan jauh saja. Lampu yang terus menerus menyala otomatis akan mengurangi usia lampu.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini