BPKP Sebut Masih Ada Data Usaha Kelapa Sawit yang Tak Singkron

Andi Syafriadi
Senin 26 Juni 2023, 11:41 WIB
BPKP Sebut Masih Ada Data Usaha Kelapa Sawit yang Tak Singkron (Sumber : Infosawit.com)

BPKP Sebut Masih Ada Data Usaha Kelapa Sawit yang Tak Singkron (Sumber : Infosawit.com)

LABVIRAL.COM- Dalam koferensi pers bersama dengan Menko Kemaritiman dan Investasi(Marves), Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan melakukan pendataan melalui mekanisme selfreporting yang sudah disiapkan
sistemnya.

Dimana data yang akan dilihat meliputi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), izin lokasi, Hak Guna Usaha (HGU) dan data Izin Usaha Perkebunan (IUP). Lantaran pada kenyataannya data-data itu masih banyak yang tidak singkron satu dengan yang lain padahal perusahaannya sama.

Baca Juga: Faizal Assegaf: Seribu Andika Perkasa Tidak Akan Mampu Bendung Gerakan Perubahan, Camkan Itu Megawati, Butet dan PDIP

“Ini yang harus kita tangani dan kalau memang bisa dijelaskan maka nanti Jelaskan dimulai dengan selfreporting,” kata
perwakilan BPKP pada Pers Konferensi bersama Menko Marves melalui lansiran InfoSAWIT di Jakarta.

Lebih lanjut, untuk setiap instansi yang masuk dalam satgas kelapa sawit akan bertugas sesuai dengan kewenangan masingmasing, misalnya pajak akan bergerak terkait pemeriksaan pajak , lantas bila ada data HGU yang perlu diperbaiki maka Kementerian ATR/BPN akan melakukan peninjauan, sementara Izin Lokasi akan di review oleh Kementerian LHK.

Baca Juga: Kapolri: Dalam Pemilu Pasti Akan Selalu Ada Perbedaan, Selalu Ada Konflik

“Kita memerlukan data yang tepat dari setiap perusahaan dan terekam di dalam Siperibun yang menjadi sistem pelaporan
yang ada di kementerian Pertanian,” katanya.

Sistem ini akan terpadu terhubung dengan Kementerian dan lembaga lain, seluruh instansi pemerintah akan bekerja bersama, baik Kementerian Pertanian, Kementerian ATR/BPR, Kementerian Keuangan dan BPKP seta kementerian lainnya dibawah koordinasi Menko Marves.

“Langkah ini akan diawali dari perusahaan, setelah itu masyarakat serta koperasi diharapkan untuk ikut mendaftarkan, tanpa data yang benar kita tidak bisa mengurus negara kita dengan benar maka itu kita perbaiki data kita secara bersama,” kata perwakilan BPKP.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini