Bikin Bangga! Remaja Cantik 19 Tahun ini Berhaji Sendirian Sambil Rawat Nenek 86 Tahun

Aryafdillahi HS
Senin 26 Mei 2025, 15:58 WIB
Yunita, Remaja Cantik 19 Tahun Berhaji Sendirian Sambil Rawat Nenek 86 Tahun (Sumber : Dok. Istimewa)

Yunita, Remaja Cantik 19 Tahun Berhaji Sendirian Sambil Rawat Nenek 86 Tahun (Sumber : Dok. Istimewa)

LABVIRAL.COM – Di tengah jutaan jemaah haji dari seluruh dunia, muncul sosok luar biasa yang menyedot perhatian publik: Yunita Dina Frida, remaja 19 tahun asal Pati, Jawa Tengah, melaksanakan ibadah haji seorang diri tanpa pendamping keluarga, sekaligus merawat seorang nenek lansia 86 tahun selama di Tanah Suci.

Tak hanya menjalani rukun Islam kelima secara mandiri, Yunita juga dipercaya merawat Mbah Punah Ngasidin, seorang jemaah sepuh dari desanya yang berangkat haji tanpa ditemani keluarga. Remaja tangguh ini tergabung dalam Kloter SOC 51 Embarkasi Solo dan berangkat dari Donohudan pada 17 Mei 2025.

Yang lebih mencengangkan, perjalanan spiritual ini dilakukan Yunita dengan tekad menggantikan almarhum sang ayah, yang telah wafat pada 2021. “Seharusnya saya berangkat bersama mama di tahun 2022, tapi usia saya belum mencukupi,” ujar Yunita, Jumat (23/5/2025).

Baca Juga: Menteri PPPA Dukung Penguatan Paralegal Muslimat NU di Tingkat Desa

Ibadah Suci, Tugas Mulia
Yunita bukan hanya menanggung beban emosional karena berangkat haji sendiri, tetapi juga menerima amanah besar: menjadi pendamping lansia selama di Tanah Suci. Permintaan ini datang langsung dari anak dan cucu sang nenek.

“Saya anggap ini titipan. Amanah yang harus dijalankan dengan sepenuh hati,” tutur Yunita, mahasiswi Administrasi Publik FISIP Undip Semarang, yang baru berusia 19 tahun.

Setiap hari, ia mengatur waktunya dengan teliti: melaksanakan semua rangkaian ibadah haji secara khusyuk, sambil memastikan kebutuhan Mbah Punah terpenuhi, dari pengobatan hingga bantuan fisik dalam beribadah.

Baca Juga: Sekjen Kemensos Kunjungi Lokasi Calon Sekolah Rakyat di Maluku Utara

“Saya belajar menjadi kuat, mandiri, dan tetap penuh kasih sayang,” ucapnya. Dalam proses ini, ia pun mengingat kuat pesan KH Sis Ali Ridlo dari IPHI Pati: “Setiap bantuan yang diniatkan ibadah, akan digandakan pahalanya oleh Allah.”

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini