Labviral.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau jemaah haji 2025 mengurangi aktivitas tidak penting di luar hotel, terutama pada siang hari, untuk menjaga kesehatan fisik selama ibadah haji.
Pasalnya, suhu di Tanah Suci diperkirakan mencapai 40-50 derajat Celsius.
“Jangan sampai kelelahan, aktivitasnya jangan diforsir. Kurangi aktivitas di luar hotel terutama saat siang hari,” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Mahendro Susilo, Minggu (11/5/2025), dikutip dari Antara.
Baca Juga: Jemaah Haji yang Wafat di Tanah Suci Dijamin Badal dan Asuransi oleh Pemerintah
Liliek menyarankan keluar malam hari jika perlu, tetapi tetap memakai alat pelindung seperti masker, topi, kacamata hitam, dan semprotan air.
Adapun jemaah, terutama lansia, diminta minum oralit dengan air putih untuk mencegah dehidrasi, makan tepat waktu, dan menghindari air zam-zam dingin karena bisa memicu batuk.
“Kita juga mengingatkan agar calon jamaah haji tidak telat makan karena keasyikan beribadah,” kata Liliek.
Baca Juga: Cuaca Madinah Capai 35 Derajat Celsius, Jemaah Haji Diimbau Jaga Kesehatan
Kesiapan fisik dan mental melalui pemeriksaan istithaah menjadi bekal utama.