Dikenal sebagai salah satu rilis awal dari kolaborasi Kanye West dan Adidas, Turtle Dove adalah tonggak penting dalam evolusi sneakers modern. Sepatu ini menggabungkan desain futuristik dan kenyamanan maksimal.
Alasan Nilainya Terus Naik
- Produksi terbatas dan tidak direstok
- Menjadi awal mula booming-nya seri Yeezy
- Harga pasar sekunder bisa mencapai Rp 20 juta ke atas
Bagi penggemar Yeezy dan kolektor, model ini adalah holy grail.
3. Off-White x Nike Air Presto
Virgil Abloh, pendiri Off-White dan mantan direktur artistik Louis Vuitton, menciptakan karya seni dalam bentuk sneakers lewat kolaborasi ini. Rilis tahun 2017 sebagai bagian dari "The Ten" project, sepatu ini menjadi incaran sejak hari pertama.
Mengapa Harganya Melejit?
- Desain dekonstruktif khas Off-White
- Stok sangat terbatas
- Setelah kepergian Virgil Abloh, nilainya melonjak signifikan
- Harga ritel sekitar Rp 2,7 juta, kini bernilai lebih dari Rp 30 juta
Kolaborasi ini membuktikan bahwa seni dan fashion bisa menjadi investasi.
4. Dior x Air Jordan 1 High OG
Salah satu sneakers paling mewah yang pernah dirilis, kolaborasi Dior dan Jordan Brand menjadi momen besar dalam dunia fashion dan streetwear. Hanya 8.500 pasang diproduksi di seluruh dunia.
Apa yang Menjadikannya Istimewa?
- Perpaduan antara fashion high-end dan budaya sneakers
- Material premium dan craftsmanship khas Dior
- Harga ritel sekitar USD 2.000, kini bernilai lebih dari USD 10.000 (Rp 150 juta lebih)
Sepatu ini adalah bukti nyata bahwa sneakers bisa berada di ranah luxury investment.
5. Nike SB Dunk Low “Paris”
Dirilis tahun 2002 dalam jumlah sangat terbatas (hanya sekitar 200 pasang), sneakers ini adalah bagian dari seri "White Dunk" yang didesain oleh seniman Bernard Buffet.
Kenapa Sneakers Ini Langka dan Mahal?
- Hanya tersedia di event tertentu
- Setiap pasang memiliki pola seni yang unik
- Harga pasar saat ini bisa tembus Rp 500 juta!
Nike SB Dunk Low “Paris” adalah sepatu yang benar-benar berada di level investasi tinggi, bukan sekadar fashion item.