LABVIRAL.COM - Pendakian gunung adalah salah satu aktivitas outdoor yang paling menantang sekaligus memuaskan.
Tapi bagi kamu yang baru pertama kali mencoba, penting untuk tahu bahwa mendaki bukan sekadar naik ke puncak. Ada banyak hal yang perlu disiapkan agar perjalananmu tidak hanya seru, tapi juga aman.
Di artikel ini, kami sajikan Tips Pendakian Aman untuk Pemula: Jangan Abaikan Hal Ini!, artikel ini akan membantu kamu memulai petualangan dengan cara yang benar dan bertanggung jawab.
Baca Juga: Kenali Jenis-Jenis Tas Pendakian Berdasarkan Kapasitas dan Fungsinya
Kenapa Keamanan Penting Saat Mendaki?
Gunung bukan tempat yang bisa dianggap remeh. Cuaca bisa berubah drastis, jalur bisa menipu, dan tubuh kita punya batas. Bahkan pendaki profesional pun bisa celaka jika lengah, apalagi pemula. Itu sebabnya, memahami Tips Pendakian Aman untuk Pemula: Jangan Abaikan Hal Ini! adalah langkah awal yang penting sebelum berangkat.
1. Persiapkan Fisik dan Mental Sebelum Mendaki
Jangan anggap enteng trek gunung
Meski terlihat “dekat” atau “tidak terlalu tinggi”, banyak gunung yang medannya terjal dan menguras tenaga. Lakukan latihan fisik ringan seperti jogging, naik turun tangga, atau jalan cepat minimal 2–3 minggu sebelum pendakian.
Siapkan juga mental
Capek, lapar, kehujanan, atau harus tidur di suhu dingin adalah hal wajar saat mendaki. Jangan panik. Tenang dan tetap berpikir logis adalah kunci keselamatan.
2. Pilih Gunung Ramah Pemula
Tidak semua gunung cocok untuk pendaki pertama. Pilih gunung yang:
- Ketinggiannya tidak lebih dari 2.500 mdpl
- Jalurnya sudah teratur dan populer
- Memiliki pos pendakian yang jelas dan ramai
Baca Juga: Sering Sakit Perut? Ini Bedanya Maag dan GERD yang Wajib Kamu Tahu
Contohnya: Gunung Prau (Dieng), Gunung Andong (Magelang), atau Gunung Nglanggeran (Gunung Kidul).
3. Bawa Peralatan Wajib, Jangan Berlebihan
Checklist dasar untuk pemula:
- Tas carrier atau daypack yang nyaman
- Sepatu gunung atau trail shoes (bukan sandal)
- Jas hujan
- Pakaian ganti (jangan dari bahan katun)
- Jaket windproof atau waterproof
- Sleeping bag dan matras
- Headlamp + baterai cadangan
- Logistik dan air minum cukup
- Obat pribadi dan P3K
- Trash bag (untuk bawa sampah sendiri)
Jangan membawa barang terlalu banyak. Berat tas maksimal 1/4 dari berat badanmu.
4. Jangan Mendaki Sendirian
Buat kamu yang baru pertama kali mendaki, jangan pernah pergi sendirian. Ajak teman yang lebih berpengalaman atau ikut open trip dengan operator yang terpercaya. Jika terjadi apa-apa, kamu tidak sendiri.
Baca Juga: Rahasia Kulit Mulus, Manfaat Buah Berry untuk Lawan Jerawat
5. Kenali Jalur Pendakian dan Cuaca
Sebelum mendaki, riset jalur gunung yang akan kamu daki:
- Unduh peta jalur atau tanya kepada pendaki yang pernah ke sana
- Catat pos-pos penting dan titik sumber air
- Cek prakiraan cuaca, hindari mendaki saat potensi hujan tinggi
6. Hormati Alam dan Sesama Pendaki
Terapkan prinsip “Leave No Trace”
Artinya, kamu harus meninggalkan gunung dalam kondisi seperti saat kamu datang atau lebih bersih. Jangan membuang sampah sembarangan, jangan mencabut tanaman, apalagi corat-coret batu atau pohon.
Selain itu, jaga sikap. Jangan berisik di malam hari, beri jalan untuk pendaki lain, dan bantu jika ada yang kesusahan.
7. Pahami Sinyal Darurat
Pelajari cara meminta pertolongan saat darurat:
- 3 peluit atau lampu kedip berarti “minta tolong”
- 6 kali ketukan atau bunyi dalam 1 menit juga berarti sinyal SOS
Selalu bawa peluit, senter/headlamp, dan simpan nomor penting seperti SAR atau basecamp setempat.