Cara Mencegah Kram dan Cedera Saat Mendaki, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Olis
Rabu 08 Oktober 2025, 11:14 WIB
ilustrai Kram dan Cedera Saat Mendaki (Sumber : PIXABAY / planet_fox)

ilustrai Kram dan Cedera Saat Mendaki (Sumber : PIXABAY / planet_fox)

LABVIRAL.COM - Mendaki gunung memang menyenangkan dan bisa jadi pelarian terbaik dari penatnya kehidupan kota. Tapi, aktivitas ini juga cukup menguras fisik. Salah satu masalah umum yang sering dialami pendaki baik pemula maupun yang sudah berpengalaman adalah kram otot dan cedera.

Dua hal ini bisa terjadi kapan saja dan bisa mengubah pengalaman seru jadi mimpi buruk. Jadi, kalau kamu punya rencana mendaki dalam waktu dekat, penting banget untuk memahami Cara Mencegah Kram dan Cedera Saat Mendaki.

Dengan persiapan dan pengetahuan yang tepat, kamu bisa lebih aman, nyaman, dan menikmati perjalanan sampai ke puncak dan kembali turun dengan selamat.

Baca Juga: Sering Sakit Perut? Ini Bedanya Maag dan GERD yang Wajib Kamu Tahu

Kenapa Kram dan Cedera Sering Terjadi Saat Mendaki?

Sebelum membahas tips mencegah, kita perlu tahu dulu penyebabnya. Kram dan cedera bisa terjadi karena:

  • Otot terlalu dipaksa bekerja (overused)
  • Kurangnya pemanasan sebelum mendaki
  • Dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit
  • Sepatu atau perlengkapan yang tidak sesuai
  • Posisi tubuh yang salah saat berjalan atau menuruni jalur curam
  • Beban bawaan terlalu berat

Nah, semua ini sebenarnya bisa dicegah. Yuk simak tips lengkapnya!

Lakukan Pemanasan Sebelum Mendaki

Pemanasan sering diremehkan, padahal ini sangat penting untuk menghindari kram. Pemanasan membantu:

  • Melancarkan aliran darah ke otot
  • Meningkatkan fleksibilitas otot dan sendi
  • Mengurangi risiko cedera saat mulai mendaki

Baca Juga: Resep Rahasia Telur Dadar Barendo Khas Padang yang Lagi Viral: Gurih, Renyah, dan Crispy Tahan Lama!

Tips pemanasan sederhana:

  • Jalan cepat selama 5–10 menit
  • Stretching otot kaki, betis, paha, dan pinggul
  • Gerakan memutar pergelangan kaki dan tangan

2. Jaga Hidrasi dan Asupan Elektrolit

Keringat berlebih saat mendaki bisa menyebabkan hilangnya elektrolit seperti natrium dan kalium. Akibatnya, otot jadi mudah kram.

Cara mencegahnya:

  • Minum air secara berkala, jangan tunggu haus
  • Tambahkan cairan elektrolit (bisa pakai oralit atau minuman isotonik)
  • Konsumsi buah-buahan kaya kalium seperti pisang

Hindari minuman berkafein atau tinggi gula karena bisa mempercepat dehidrasi.'

3. Gunakan Sepatu dan Perlengkapan yang Tepat

Sepatu gunung yang terlalu sempit, terlalu longgar, atau tidak memiliki grip yang baik bisa memicu cedera.

Pilih sepatu yang:

  • Pas di kaki (sisakan ruang 0,5 cm di ujung jari)
  • Memiliki sol anti-slip
  • Memberikan dukungan pada pergelangan kaki

Baca Juga: Tips Memilih Makanan Ringan yang Padat Energi untuk Hiking

Selain sepatu, pastikan ransel tidak terlalu berat dan memiliki tali pengikat dada dan pinggul untuk distribusi beban yang seimbang.

4. Jangan Terburu-buru, Atur Ritme Langkah

Banyak pendaki pemula terlalu semangat di awal dan kelelahan di tengah jalan. Akibatnya, otot bekerja terlalu keras dan akhirnya kram.

Tipsnya:

  • Mulailah dengan kecepatan lambat untuk adaptasi
  • Ambil istirahat singkat setiap 20–30 menit
  • Gunakan trekking pole untuk membantu menjaga keseimbangan dan mengurangi beban di lutut
Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini