LABVIRAL.COM - Biang keringat atau dalam medis disebut sebagai miliaria merupakan bintik-bintik merah yang kerap kali muncul pada tubuh bayi. Bentuk ruam merah tersebut hampir mirip dengan jerawat kecil-kecil. Biang keringat terjadi karena adanya penyumbatan pada pori-pori kulit sehingga kelenjar keringat belum terbentuk dengan baik.

Dilansir oleh Labviral.com dari laman yankes.kemkes, suhu pada tubuh bayi yang belum sempurna dapat menyebabkan munculnya biang keringat. Hal itu merupakan hal yang wajar jika tidak ada gelaja lainnya yang menyusul. Sebenarnya, penyebab pasti kelenjar keringat yang tersumbat belum dapat diketahui.

Namun, ada beberapa faktor yang dokter yakini kalau itulah penyebab terjadinya biang keringat, yakni:

Baca Juga: Kenali Gejala-gejala Biang Keringat pada Bayi

Cuaca panas

Berubahnya iklim dan cuaca yang panas akan memberikan efek kelembapan pada kulit. Hal itulah yang dipercaya sebagai sebab munculnya biang keringat. Contohnya, jika kamu sebelumnya tinggal di lingkungan yang dingin, tiba-tiba pindah ke lingkungan dengan iklim topis sehingga suhu tubuh belum bisa menyesuaikan.

Baca Juga: Jangan Salah Kaprah, Begini Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi

Kepanasan

Tersumbatnya kelenjar keringat juga bisa dipicu dengan hawa yang panas. Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kepanasan adalah bayi menggunakan pakaian yang terlalu tebal atau tidur dengan selimut tebal saat suhu sedang panas.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Obat Biang Keringat untuk Bayi

Posisi berdiam

Tak jarang orang senang berdiam diri disuatu tempat yang hangat, baik itu pemanas ruangan atau lampu pemanas. Namun justru hal itu yang mungkin menjadi salah satu penyebab munculnya biang keringat.