Panduan Lengkap Menggunakan dan Membaca Oximeter Bagi Ibu Hamil, Lengkap dengan Tips Menjaga Saturasi Oksigen Tetap Stabil

Bonifasius Sedu Beribe
Rabu 26 Juli 2023, 21:59 WIB
Panduan Lengkap Menggunakan dan Membaca Oximeter Bagi Ibu Hamil, Lengkap dengan Tips Menjaga Saturasi Oksigen Tetap Stabil (FOTO: Freepik.com)

Panduan Lengkap Menggunakan dan Membaca Oximeter Bagi Ibu Hamil, Lengkap dengan Tips Menjaga Saturasi Oksigen Tetap Stabil (FOTO: Freepik.com)

Menurut Mayo Clinic, tingkat oksigen normal biasanya adalah 95% atau lebih tinggi. Jumlah ini adalah tingkat saturasi oksigen yang dibutuhkan untuk menjaga sel-sel di dalam tubuh tetap sehat. Kadar di bawah nilai ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti potensi hipoksemia atau kekurangan oksigen dalam tubuh.

Baca Juga: 9 Manfaat Buah Naga yang Penting untuk Ibu Hamil, Tingkatkan Kesehatan dan Kehamilan Anda!

Risiko Penggunaan Oximeter

Seperti semua prosedur yang melibatkan alat kesehatan, penggunaan oximeter juga memiliki beberapa risiko, meski yang ini hanya sepele. Salah satu risiko yang mungkin timbul adalah pembacaan yang tidak akurat atau kemungkinan iritasi kulit saja.

Ketidakakuratan pembacaan bisa terjadi jika alat yang dipasang pada jari kaki, jari tangan, atau daun telinga terjatuh, sehingga mengakibatkan hasil yang tidak tepat.

Jika oximeter dipasang dengan plester yang terlalu lengket juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Selain itu, ada risiko lain yang mungkin terjadi tergantung pada kondisi tubuh masing-masing orang.

Jika Bunda mengalami risiko atau masalah saat menggunakan alat ini, penting untuk segera mendapatkan layanan kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli untuk mengurangi kekhawatiran itu.

Baca Juga: 15 Manfaat Kecipir, Mulai untuk Mengatasi Sembelit Hingga Baik untuk Ibu Hamil

Waktu yang Tepat Menggunakan Oximeter

Bunda mungkin bertanya, kapan waktu yang tepat menggunakan pulse oximeter?

Para dokter menyarankan untuk secara rutin memeriksa saturasi oksigen jika Bunda memiliki riwayat penyakit seperti asma, radang paru-paru, kanker paru-paru, anemia, serangan atau gagal jantung. Ini penting untuk memantau tingkat saturasi oksigen dan detak jantung.

Biasanya, ahli kesehatan akan menjelaskan prosedur sebelum menggunakan alat ini. Jangan ragu untuk bertanya jika Bunda merasa bingung tentang penggunaan oximeter ini ya.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini