Baca Juga: 7 Gunung di Indonesia yang Cocok untuk Pendaki Pemula
2. Siapkan Campuran Puding
Pecahkan telur dan tambahkan kuning telur ekstra untuk hasil yang lebih creamy.
Masukkan sedikit ekstrak vanila biar aromanya wangi menggoda.
Kocok perlahan dengan whisk, jangan terlalu kuat supaya tidak banyak gelembung.
Selanjutnya, tuangkan susu hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan agar telur tidak berubah jadi orak-arik.
Saring campuran ini menggunakan saringan halus. Langkah ini penting supaya tekstur puding jadi super halus tanpa gelembung.
3. Saatnya Panggang
Tuang adonan ke dalam cetakan yang sudah berisi karamel.
Tutup masing-masing cetakan dengan aluminium foil supaya permukaannya nggak kering.
Letakkan cetakan di loyang besar yang berisi sedikit air panas (teknik ini disebut water bath atau au bain marie).
Panggang di suhu rendah, sekitar 140°C, sampai bagian tengahnya masih sedikit bergoyang kalau digoyang ringan tandanya puding sudah matang sempurna!
Setelah matang biarkan dingin dan simpan di kulkas sampai siap disajikan. Bahkan lebih nikmat lagi kalau disimpan semalaman.
4. Hasilnya
Untuk menyajikan nya, jalankan pisau tipis di pinggir cetakan agar puding mudah lepas.
Balikkan ke piring saji, dan lihat karamel mengalir lembut di atasnya. Dijamin happy pas lihat tampilannya!
Kalau mau lebih mewah, tambahkan satu sendok krim kocok lembut di atasnya.
Rasanya? Lembut, manis, sedikit pahit dari karamel, dan benar-benar bikin senyum lebar.
Baca Juga: Jangan Abaikan! Ini Dampak Buruk Jika Kesehatan Mental Tidak Dijaga















