Arti Haji Wada yang Dikerjakan Rasulullah dan Kisah Sedih di Baliknya

Hadi Mulyono
Senin 29 Mei 2023, 19:15 WIB
Arti haji wada. (Sumber : pexels.com/Shahbaz Hussain)

Arti haji wada. (Sumber : pexels.com/Shahbaz Hussain)

LABVIRAL.COM - Sejak tanggal 24 Mei 2023, jemaah ibadah haji dari Indonesia mulai diberangkatkan secara bertahap menuju Tanah Suci, Makkah, Arab Saudi.

Berbicara tentang salah satu rukun Islam tersebut, pernahkah kamu mendengar haji wada yang dilakukan Rasulullah saw?

Jika belum, maka berikut ini Labviral.com jelaskan kisah sedih di balik rangkaian ibadah yang dilakukan Nabi Muhammad saw. Simak sampai tuntas ya!

Baca Juga: Kemenag Siapkan 7 Strategi Wujudkan Program Haji Ramah Lansia

Apa itu haji wada?

Haji wada artinya haji perpisahan atau haji yang terakhir kali dikerjakan Rasulullah saw sebelum beliau wafat.

Ibadah wajib tersebut, dikenal dengan istilah lain yakni Hujjat al-wada yang artinya haji terakhir dan satu-satunya dari Nabi saw, tepatnya pada 23 Februari 632 M atau tahun 10 Hijriyah.

Bersama dengan para istri dan putrinya Fatimah, beliau berangkat menuju Ka'bah pada bulan Dhu al-Qi'dah 26, tahun 10 (23 Februari 632). Selain itu, terdapat pula para sahabat yang terdiri dari penduduk imigran Madinah.

Baca Juga: 6 Amalan Rukun Haji yang Wajib Diketahui Jemaah

Perjalanan dari Madinah ke Makkah ditempuh selama 8 hari dan ketika sampai langsung melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah. Kemudian Rasulullah saw mengerjakan sa'i di antara bukit Shafa serta Marwah.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini